MUQODDIMAH
Alloh ًّوخٓػض bersumpah dengan zaman pada beberapa
tempat di dalam al-Qur'an. Perhatikanlah firman Alloh:
وَاٌْفَدِشِ . وٌَََُبيٍ ػَشِشٍ . وَاٌشٖفْغِ وَاٌْىَرِشِ . وَاًٌٍَُِِ ئِرَا ََغِشِ
Demi fajar. Dan malam yang sepuluh. Dan yang genap
lagi yang ganjil. Dan malam apabila berlalu. (QS. al-Fajr
وَاٌشِّٖظِ وَضُحَبَ٘ب . وَاٌْمََّشِ ئِرَا رَالَ٘ب . وَإٌٖهَبسِ ئِرَا خَالَ٘ب . وَاًٌٍَُِِ
ئِرَا ََغِشَبَ٘ب
Demi matahari dan cahayanya di pagi hari. Dan bulan
apabila mengiringinya. Dan siang apabila
menampakkannya. Dan malam apabila menutupinya.
(QS. asy-Syams[91]:1-4)
وَاًٌٍَُِِ ئِرَا ََغِشًَ . وَإٌٖهَبسِ ئِرَا رَدًٍََ
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang). Dan siang
apabila terang benderang. (QS. al-Lail [92]: 1 -2)
وَاٌضٗحًَ . وَاًٌٍَُِِ ئِرَا عَدًَ
Demi waktu dhuha (matahari sepenggalah naik). Dan
demi malam apabila telah sunyi (gelap). (QS. adh-Dhuha
وَاٌْؼَصِشِ
Demi masa. (QS. al-Ashr [103]: 1)
Pada ayat-ayat di atas, Alloh Jil bersumpah dengan
zaman. Hal ini tidak lain untuk menunjukkan kemuliaan
zaman. Masuk dalam kategori zaman adalah umur dan
waktu. Zaman merupakan pemberian yang amat mulia dari
Alloh ًّوخٓػض untuk hamba-hamba-Nya, karena di dalamnya
manusia dapat melaksanakan peribadatan dan ketaatan
kepada Alloh ًّوخٓػض, sekaligus beramal untuk mendapatkan
surga dan menjauhkan dirinya dari neraka.
bersabda: "Setiap manusia صًٍ اهلل ػٍُٗ وعٍُ Rosululloh
berusaha di waktu pagi, maka dia menjual dirinya, lalu
memerdekakan dirinya dari adzab Alloh (dengan berbuat
kebajikan dan ketaatan kepada-Nya), dan sebagian lagi
menghancurkan dirinya (dengan berbuat kejelekan dan
bermaksiat kepada Alloh). (HR. Muslim)
ZAMAN BERADA DI BAWAH KEKUASAN ALLOH
Zaman yang mempunyai nilai yang amat mulia bagi
manusia, berada di bawah kekuasaan Alloh ًّوخٓػض. Alloh و ٗٔعجحب
رؼبىل yang mengatur segala pergantiannya, sebagaimana
وَُ٘ىَ اٌَزٌٔ خَؼًََ اًٌٍََُِ وَإٌٖهَبسَ خٍْٔفَخً ٌَِّٔٓ أَسَادَ أَْْ ََزَوَشَ أَوِ أَسَادَ
شُىُىسّا
Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih
berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran, atau
orang yang ingin bersyukur. (QS.al-Furqon [25]: 62)
رٌَٔهَ ثِأََْ اٌٍََٗ َُىٌٔحُ اًٌٍََُِ فٍٔ إٌٖهَبسِ وََُىٌٔحُ إٌٖهَبسَ فٍٔ اًٌٍَُِِ وَأََْ اٌٍََٗ
عَُّٔغْ ثَصٔريْ
Yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Alloh
(Maha Kuasa) memasukkan malam ke dalam siang, dan
memasukkan siang ke dalam malam, dan bahwasanya
Alloh Maha mendengar lag! Maha melihat. (QS. al-Hajj
Dan segala kejadian yang ada di muka bumi ini juga
diatur di bawah kekuasaan Alloh. Alloh ًّوخٓػض berfirman:
Selengkapnya download disini antara-zaman-dan-kesialan.pdf
Posting Komentar
Posting Komentar