“INGSUN AMATAK AJIKU SI MLIWIS PUTIH, ILATKU PAMOR, SUWARAKU GELAP NGAMPAR, MRIPATKU KOCO BENGGOLO, KULITKU TEMBOGO, WULUKU DOM, DRIJIKU SUPIT WESI PUROSANI, DLAMAKANKU RAJEG WESI, CANGKINGANKU ANGIN, PENGIRINGKU JAGAD, HEH SI MLIWIS PUTIH, CUCUKONO PATUKONO TLADHUNGONO SAKEHING MUNGSUH INGSUN LEBUR LULUH AMBRUK TAN MINDO GAWE, SONGKO KERSANING ALLAH ".
Cara Mengamalkannya :
Puasa 21 hari dimulai hari Sabtu Kliwon, kemudian dilanjutkan dengan ngebleng 3 hari 3 malam. Aji dibaca ketika berhadapan dengan musuh atau ketika berangkat ke tempat pertempuran.
Keterangan :
Aji Mliwis Putih ini konon kabarnva adalah senjata andalan milik Prabu Angling Darmo. la adalah seorang pendekar Sakti mondroguno, bisa merobah bentuk yang berbeda-beda ketika berperang melawan Batik Madrim Muridnya sendiri yang kala itu la tidak tahu, bahwa yang dihadapinva itu adalah gurunya sendiri. Dan akhirnya, Batik Madrim dapat dikalahkan, dan kali ini ia tahu yang dihadapinva itu gurunya.
Cara Mengamalkannya :
Puasa 21 hari dimulai hari Sabtu Kliwon, kemudian dilanjutkan dengan ngebleng 3 hari 3 malam. Aji dibaca ketika berhadapan dengan musuh atau ketika berangkat ke tempat pertempuran.
Keterangan :
Aji Mliwis Putih ini konon kabarnva adalah senjata andalan milik Prabu Angling Darmo. la adalah seorang pendekar Sakti mondroguno, bisa merobah bentuk yang berbeda-beda ketika berperang melawan Batik Madrim Muridnya sendiri yang kala itu la tidak tahu, bahwa yang dihadapinva itu adalah gurunya sendiri. Dan akhirnya, Batik Madrim dapat dikalahkan, dan kali ini ia tahu yang dihadapinva itu gurunya.
Posting Komentar
Posting Komentar