Primbon-arti.blogspot.com - Berita perkosaan sadis di India menjadi sorotan di dunia beberapa bulan  terakhir. Banyak pihak melakukan protes dan menganggap pemerintah India  gagal melindungi wanita.
Tak ingin tinggal diam, dua mahasiswi  menciptakan alat untuk mencegah perkosaan. Adalah Manisha Mohan dan  Rimpi Tripathy, mahasiswi yang menciptakan alat berbentuk baju dalam  canggih. 
Baju dalam itu dilengkapi dengan GPS, pengirim pesan  singkat serta sensor yang akan mengeluarkan tegangan listrik sebesar  3.800 KV jika dipicu.
"Orang yang mencoba melecehkan wanita akan  tersetrum ketika ia memicu sensor baju dalam tersebut. Selain itu sistem  GPS akan aktif dan pesan singkat akan terkirim ke pihak berwajib dan  orang tua korban," ujar Manisha sebagaimana dikutip dari Dailymail.
Sensor  dan kejut listrik itu diletakkan di sekitar bagian payudara, karena  umumnya bagian itulah yang paling pertama diserang. Alat tersebut bisa  menyetrum sebanyak lebih dari 80 kali. Jumlahnya lebih dari cukup untuk  melumpuhkan pelaku.
Manisha mengungkap di sekolah konvensional,  para wanita diajarkan untuk bersikap baik dan selalu tersenyum, padahal  saat melangkah di dunia nyata, senyuman tersebut tak akan banyak  membantu.
"Undang-undang dan hukum yang dibuat belum tentu dapat  menjamin keselamatan para wanita. Untuk itulah kami menciptakan alat  ini. Demi menyelamatkan wanita dari pelecehan dan tindak kekerasan,"  kata Manisha.
Yahoo 
          


Posting Komentar
Posting Komentar