-->

MISTIS

Menjalani laku prihatin pada prinsipnya
adalah perbuatan sengaja untuk
mengendalikan nafsu negatif yang
bersumber dari kelima indera yang
dengan instrumen hati sebagai
terminal nafsu tersebut (tapa brata
dan tarak brata). Kita semua tahu,
bahwa pemenuhan nafsu negatif
memiliki daya tarik yang luar biasa
karena di dalamnya menyimpan
segudang kenikmatan. Kenikmatannya
sungguh dahsyat dan menggiurkan,
namun bersifat semu atau imitasi.
Anda bisa juga menyebutnya sebagai
kenikmatan palsu, di mana
kenikmatannya bersifat tidak
langgeng, dan cenderung merusak.
Tak ada kepuasan, dan setiap saat
minta dituruti kemauannya tanpa
kenal waktu. Setiap hari tuntutan nafsu
akan semakin bertambah kompleks
dan semakin variatif. Artinya, tingkat
kepuasan nafsu hanyalah sementara
saja. Apabila nafsu berubah menjadi
liar maka karakternya menjadi negatif
dan destruktif. Sebagai
konsekuensinya, bagi yang belum
terbiasa menjalani laku prihatin, ia
akan merasakan "kepedihan" dan
"kehausan" dalam hati. Bagaikan
minum air garam, semakin banyak
minum Anda akan semakin merasa
haus. Itulah karakter nafsu negatif.
Paling prinsip menjalani laku prihatin,
adalah berupa PENGUASAAN dan
DOMINASI "kerajaan batin" terhadap
"kerajaan jasad" yang berpusat di
dalam gejolak nafsu

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter