Seperti dilansir Asia One, Rabu (24/10/2012), rekaman CCTV tersebut menunjukkan seorang wanita yang diduga berusia sekitar 20-an tahun, tengah buang air kecil di dalam lift apartemen Sri Saujana, George Town, Penang, Malaysia. Video ini terekam pada 10 Oktober lalu, sekitar pukul 06.07 waktu setempat.
Sekretaris Komite Manajemen Pengelola apartemen tersebut, Yeoh Kean Huat, menuturkan wanita tak dikenal tersebut diketahui berkebangsaan China dan tidak pernah terlihat di sekitar apartemen setelah insiden tersebut. Dalam rekaman video berdurasi 16 detik tersebut, si wanita terlihat sempat menoleh ke arah kamera sebelum akhirnya memelorotkan celananya dan buang air kecil. Dia kemudian menekan sejumlah tombol di dalam lift. Menurut Yeoh, wanita tersebut turun di lantai 13.
Setelah rapat dengan pihak manajemen apartemen, Yeoh menyatakan, pihaknya mencetak potongan adegan CCTV tersebut, namun dengan menutup bagian mata si wanita, dan menempelkannya di papan pengumuman sebagai peringatan bagi penghuni apartemen lainnya.
"Kami memutuskan untuk tidak melapor ke polisi karena ini merupakan kasus pertama yang tertangkap kamera CCTV sejak kami memasangnya 2 tahun lalu," terang Teoh.
Dituturkan Yeoh, ada sekitar 60 kamera CCTV yang dipasang di tiga blok apartemen tersebut dan sekitarnya. Pihak pengelola memutuskan memasang CCTV di dalam lift karena sebelumnya menemukan banyak kasus di mana celana dalam dibuang begitu saja di dalam lift.
Menanggapi insiden aneh ini, seorang penghuni apartemen yang mengaku bernama Vicky menilai wanita tersebut bukanlah penghuni apartemen. Menurutnya, seorang penghuni apartemen tidak akan melakukan hal seperti itu.
"Menurut saya, dia pasti sangat mabuk hingga akhirnya kencing di lift. Mungkin dia 'China doll' yang menyewa kamar di sini. Mereka bekerja di malam hari dan baru pulang keesokan paginya. Itulah mengapa saya tidak pernah melihat wanita itu sebelumnya," ucap Vicky yang tinggal di lantai 13.
Seorang penghuni lainnya, Sirajuddin Baheran (28), meyakini bahwa wanita tersebut hanya merupakan pengunjung. "Ini sangat memalukan. Dia tetap melakukannya meskipun dia sadar ada kamera di dalam lift," ujarnya.
Posting Komentar
Posting Komentar