Lelaki berusia 21 tahun ini menulis berbagai ancaman untuk membunuh Barack Obama yang rencananya akan mengunjungi Kota Charlote, pada Rabu (05/09/12) silam. Kala itu Presiden AS tersebut ingin menyampaakan pidatonya dalam Konvensi Partai Demokrat (DNC).
Lima tweet telah diposting Donte Jamar Sims pada Senin (03/09/12) silam. Keseluruhan tweet tersebut memiliki maksud dan tujuan yang sama, ingin membunuh Mr. President.
“Bahkan Secret Service akan tidak berdaya ketika saya mengarahkan senapan serbu ke jidat Barack,” salah satu tweet Donte Jamar Sims yang ditulis di akun Twitter-nya.
Dikutip dari The Huffingtonpost, Sabtu (09/08/12), Donte Jamar Sims pada Kamis (06/09/12) dihadapkan di pengadilan. Ia terancam hukuman lima tahun penjara dan denda sebesar USD 250.000.
Uniknya, saat Secreat Service menangkap Donte Jamar Sims, ia sempat tersenyum tatkala agen membacakan ulang tweet yang ia tulis. Dan terungkap jika Donte Jamar Sims saat menulis kicauan tersebut sedang teler mariyuana.
Pengalaman Donte Jamar Sims menjadi pelajaran berharga bagi pengguna Twitter di Indonesia. Di tanah air, pernah pula seorang pemuda men-tweet foto korban kecelakaan Sukhoi yang ternyata hoax semata. Dan ia harus menerima dakwaan hukum.
Primbon-arti.blogspot.com | sumber : sidomi.com
Posting Komentar
Posting Komentar