Sejarah Komputer
Disiplin ilmu komputer muncul sejak tahun 1940-an, seiring dengan berpadunya teori algoritma dan logika matematika, serta ditemukannya komputer elektronik dengan kemampuan penyimpanan program. Alan Turing dan Kurt Godel, pada tahun 1930-an berhasil memadukan algoritma, logika, dan penghitungan matematika serta merealisasikannya dalam sebuah alat atau rule system. Prinsip algoritma yang digunakan diambil dari Ada Lovelace, yang telah dikembangkan 60 tahun sebelumnya. Penemu algoritma adalah seorang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al Khwarizmi, seorang ahli matematika dari Uzbekistan yang hidup pada tahun 770-840 masehi. Literatur barat menyebut Al Khwarizmi dengan Algorizm yang kemudian menjadi algoritma. Sedangkan komputer analog diciptakan oleh Vannevar Bush pada tahun 1920, dan disusul dengan komputer elektronik yang dikembangkan oleh Howard Aiken dan Konrad Zuse tahun 1930. John Von Neumann pada tahun 1945 mendemonstrasikan salah satu karya fenomenalnya, yaitu sebuah arsitektur komputer yang disebut "Von Neumann Machine". Program disimpan pada memori komputer. Arsitektur komputer inilah yang kemudian digunakan oleh pengembang sistem komputer modern sampai sekarang.
Tahun 1960 merupakan awal secara formal adanya Ilmu Komputer dan Jurusan Ilmu Komputer pada perguruan tinggi mulai marak dikembangkan. Disiplin ilmu baru tersebut terkenal dengan sebutan Ilmu Komputer (Computer Science), Teknik Komputer (Computer Engineering), Komputing (Computing), atau Informatika (Informatics).
3.3.3 Definisi Komputer
Istilah komputer mempunyai pengertian yang luas dan berbeda untuk setiap ahli. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk mengolah data dengan cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Masih banyak lagi ahli yang mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa “ komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis”.
Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu data (input), pengolahan data (proses), dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan gejala dari suatu fakta, dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum memiliki makna yang banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data merupakan suatu proses merubah data ke dalam bentuk yang lebih bermakna/berguna yang selanjutnya disebut informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi data menjadi informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer.
Seiring dengan perkembangan ilmu komputer, dewasa ini banyak peneliti yang mencoba membuat kajian dan memberikan definisi komputer. Dasar ilmu komputer adalah matematika dalam konteks metode analisa, dan engineering (teknik) dalam konteks metode desain. Computing Sciences Accreditation Board (CSAB) membuat definisi tentang Ilmu Komputer sebagai berikut :
Ilmu Komputer adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan komputer dan komputasi. Di dalamnya terdapat teoritika, eksperimen, dan pendesainan komponen, serta termasuk didalamnya hal-hal yang berhubungan dengan:
- Teori-teori untuk memahami komputer device, program, dan sistem
- Eksperimen untuk pengembangan dan pengetesan konsep
- Metodologi desain, algoritma, dan tool untuk merealisasikannya
- Metode analisa untuk melakukan pembuktian bahwa realisasi sudah sesuai dengan requirement yang diminta.
Beberapa definisi lain yang lebih abstrak tentang ilmu komputer seperti pendapat Denning. Ia mendefinisikan tentang ilmu komputer dalam makalahnya yang terkenal tentang disiplin ilmu komputer yaitu : ”Ilmu Komputer adalah studi sistematik tentang proses algoritmik yang mengjelaskan dan mentrasformasikan informasi: baik itu berhubungan dengan teori-teori, analisa, desain, efisiensi, implementasi, ataupun aplikasi-aplikasi yang ada padanya”.
Kita dapat menyimpulkan dari persamaan pemakaian terminologi dan hakekat makna dalam definisi dari para peneliti di atas, bahwa: Ilmu Komputer adalah ilmu pengetahuan yang berisi tentang teori, metodologi, desain dan implementasi, berhubungan dengan komputasi, komputer, dan algoritmanya dalam konteks perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware).
Ada persepsi yang salah terkait dengan pemahaman Ilmu Komputer. Hal-hal yang diaksud antara lain sebafai berikut.
1. Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang komputer. Ilmu Komputer bukanlah ilmu yang hanya mempelajari tentang komputer, seperti juga ilmu astronomi yang bukan ilmu tentang teleskop, atau ilmu biologi juga bukan ilmu yang hanya mempelajari tentang mikroskop. Komputer, teleskop dan mikroskop adalah alat dari ilmu, dan bukan ilmu itu sendiri.
2. Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menulis program komputer.
3. Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang pengunaan aplikasi-aplikasi komputer.
3.3.4 Sistem Komputer
Pembuatan komputer utamanya ditujukan agar dapat digunakan untuk mengolah data, ia harus berbentuk suatu sistem yang selanjutnya disebut sistem komputer. Sistem komputer secara umum terdiri atas elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan tujuan utama dari sistem tersebut. Tujuan utama dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi dengan dukungan elemen perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan orang (brainware). Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi sejumlah instruksi untuk melakukan proses tertentu dan orang yang berkepentingan dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti, ia hanya berupa kumpulan logam dan plastik. Perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya. Struktur komputer merupakan cara-cara sejumlah elemen saling berhubungan atau terkait. Komponen pemroses atau prosesor atau disebut juga CPU (Central Processing Unit) merupakan otak dan pusat pengendali di dalam sebuah sistem komputer. Jenis dan kemampuan prosesor sangat menentukan kecepatan komputer di dalam memproses data.
Banyak terjadi perkembangan menarik pada teknologi prosesor. Berbagai merk dan jenis prosesor yang banyak diminati di antaranya merk: AMD (American Micro Device), APPLE, Cyrex ё VIA, IBM, IDT, Intel, dan sebagainya.
a. Bagian Penting Komponen Prosesor
Secara umum prosesor memiliki tiga bagian penting, yaitu:
1. Arithmatics Logical Unit (ALU), bagian ini berperan sebagai pusat dari segala perhitungan matematis untuk menjalankan semua perintah yang harus dilaksanakan oleh sebuah sistem komputer.
2. Control Unit (CU): merupakan bagian yang menjadi pengatur semua lalu lintas data dan perhitungan yang dilakukan oleh prosesor. Dengan adanya unit ini, segala perhitungan dan eksekusi dapat dilakukan secara berurutan tanpa adanya tumpang tindih antara satu perintah dengan perintah yang lain.
3. Memory Unit (MU) : bagian ini mendukung kerja prosesor agar tidak perlu mengulang perintah yang sama ke bagian lain sehingga bisa menghemat waktu pemrosesan data.
Posting Komentar
Posting Komentar