-->

Jenis-jenis Prosesor


1. Prosesor Intel
Sejak 1978, prosesor Intel mengalami evolusi dari 8086 dan 8088 menjadi 8086, 80386 dan 80486, sampai ke prosesor Pentium. Semuanya merupakan bagian dari keluarga x 86. Keluarga Intel Pentium termasuk prosesor Pentium, Pentium Pro, Pentium dengan MMX, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, Celeron, Xeon, Core Soho, dan yang terbaru Core Duo. Prosesor Intel generasi awal hanya memiliki ribuan transistor dan prosesor generasi sekarang sampai jutaan transistor.
Hingga saat ini prosesor Intel Pentium IV sudah mencapai  generasi sebagai berikut:
a).          Soket 423 dengan prosesor FSB 400 Mhz dengan cache memory L2 sebanyak 256 KB dan densitas 0,18 mikron
b).          Generasi soket 478 dengan ukuran 3,5 x 3,5 cm dan prosesor FSB 400 Mhz. Cache Memory L2-nya sebanyak 256 KB dengan densitas 0,18 mikron. Tegangan yang dibutuhkan untuk prosesor ini sebesar 1,7 volt.
c).           Generasi prosesor dengan seri A di belakang angka kecepatannya yang dikenal dengan istilah Northwood. Perkembangan dari prosesor ini adalah Cache Memory 512 KB, densitas 0,13 mikron, tegangan yang dibutuhkan 1,5 volt, FSBnya menjadi 533 Mhz.
d).         Generasi prosesor dengan fasilitas hyper threading dengan clock prosesornya sebesar 3,06 Ghz.
e).          Generasi prosesor Intel Pentium IV 3 Gb sampai dengan 3,2 Gb, memiliki FSB sebesar 800 Mhz dan fasilitas hyper threading.

2. Prosesor AMD
Advanced Micro Device (AMD) dikenal sebagai pembuat prosesor dengan kinerja lebih rendah, walaupun hal ini masih dapat diperdebatkan seiring dengan makin majunya teknologi prosesor saat ini.  Dengan produk seperti AMD Athlon, Duron, dan Sempron, AMD menantang prosesor Intel, baik dari segi harga maupun performa.

3. Prosesor Cyrex
Cyrex pada awalnya hanya memproduksi chip, tetapi lama kelamaan juga ikut memproduksi micro­processor. Prosesor Cyrex biasanya digunakan untuk PC low-en dengan harga murah. Keluarga prosesor Cyrex di antaranya MediaGX dan Mil.


4. Prosesor Motorola
Motorola membuat CPU yang digunakan di komputer Apple Macintosh dan Power PC. Prosesor Macintosh menggunakan struktur desain yang berbeda dari processor IBM-PC compatible. Dengan munculnya Power PC, G3, G4, dan baru G5, komputer Macintosh membuat standar baru bagi komputer dari segi kinerja dan harga.
Motorola membuat CPU yang digunakan di komputer Apple Macintosh dan Power PC. Prosesor Macintosh Menggunakan struktur desain yang berbeda dari prosesor IBM PC compatible. Dengan munculnya Power PC, G3, G4 dan G5 komputer Macintosh membuat standar baru bagi computer dari segi kinerja dan harga.

b. Motherboard
Motherboard merupakan tempat prosesor dipasang. Motherboard terdiri atas sirkuit dan komponen-komponen elektronik sehingga memungkinkan berbagai komponen komputer untuk berkomunikasi satu sama lainnya.

c. Memory
Memori menyimpan data intruksi program, sementara CPU melakukan penghitungan terhadap data-data ini. Memori ini terbagi atas dua macam, yaitu;
                                 
1)  Read Only Memory (ROM)
ROM adalah memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat diubah dan dihapus, dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi. Dari disk, perintah untuk mengecek semua peralatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik.


Pada saat sekarang ini ROM t'elah mengalami perkembangan dan banyak macamnya antara lain:
a)      PROM (Programable ROM)
ROM yang bisa kita program kembali dan hanya boleh satu kali perubahan.  Setelah itu ROM tidak dapat lagi diprogram.
b)     RPROM (Re-Programable ROM)
RPROM merupakan perkembangan dari versi PROM dan kita dapat melakukan perubahan berulang kali sesuai dengan yang diinginkan.
c)      EPROM (Erasable Program ROM)
EPROM merupakan ROM yang dapat dihapus dan program kembali. Penghapusannya dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
d)     EEPROM (Electrically Erasable Program ROM)
EEPROM merupaka perkembangan mutakhir dari ROM dan kita dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.
                      

2). Random Access Memory (RAM)
            RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang diolah untuk sementara waktu (power on). Jika komputer kita matikan, seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Fungsi dari RAM ini adalah mempercepat pemrosesan data pada komputer. Agar data yang dibuat tidak hilang pada saat komputer dimatikan, diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti : disket, harddisk, dan lain-lain.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter