Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan membuktikan komitmennya dengan mobil listrik. Kamis (19/7/2012) tepatnya pukul 17.30 WIB, Dahlan tiba di lobi utama kantor BUMN sembari mengendarai mobil listrik bikinan Ahmadi di Depok.
Ditemani satu orang ajudan, Dahlan ternyata baru pulang membawa mobil listrik itu ke Istana. "Habis menghadiri rapat di Istana," kata Dahlan percaya diri. Dalam kesempatan itu pula, Dahlan sempat menawarkan diri dan wartawan lainnya untuk mencoba mobil listrik tersebut.
Primbon-arti.blogspot.com | sumber: kompas.com
Ditemani satu orang ajudan, Dahlan ternyata baru pulang membawa mobil listrik itu ke Istana. "Habis menghadiri rapat di Istana," kata Dahlan percaya diri. Dalam kesempatan itu pula, Dahlan sempat menawarkan diri dan wartawan lainnya untuk mencoba mobil listrik tersebut.
Salah satu wartawan pun naik kendaraan listrik yang dikendarai langsung oleh Dahlan Iskan. Tanpa basa-basi, Dahlan langsung tancap gas, tanpa ada terdengar suara mesin. Tak hanya itu, mobil lstrik yang dikendarai Dahlan Iskan itu tidak mengeluarkan asap dari knalpotnya.
Selesai mengitari gedung BUMN, Dahlan mengaku, mobil itu tidak mendadak mogok lagi, seperti pertama kali ia mencobanya. "Kejadian sebelumnya itu bukan mogok, tetapi kurang pasokan listrik," terang Dahlan.
Memang Dahlan sangat berkeinginan mobil itu bisa menjadi mobil nasional. Apalagi, mobil tersebut tidak berisik dan juga tidak mengeluarkan suara seperti mobil berbahan bakar minyak.
Selesai mengitari gedung BUMN, Dahlan mengaku, mobil itu tidak mendadak mogok lagi, seperti pertama kali ia mencobanya. "Kejadian sebelumnya itu bukan mogok, tetapi kurang pasokan listrik," terang Dahlan.
Memang Dahlan sangat berkeinginan mobil itu bisa menjadi mobil nasional. Apalagi, mobil tersebut tidak berisik dan juga tidak mengeluarkan suara seperti mobil berbahan bakar minyak.
Perlu diketahui, mobil listrik yang dikendarai Dahlan itu mengusung baterai berkapasitas 20 kwh. "Untuk listrik itu, paling hanya membayar Rp 15.000," ujar Dahlan yang kemudian pergi meninggalkan kantor dengan kendaraan ramah lingkungan itu.
Primbon-arti.blogspot.com | sumber: kompas.com
Posting Komentar
Posting Komentar