Ternyata ABU DAPUR ada mafaatnya bagi sobat greeners yang lagi ngebolang. Kalau ngebolang di daerah dengan kualitas air yang kurang bagus air yang terlalu keruh, pH yang rendah, rasa yang kurang enak, misalnya di daerah pesisir, rawa, atau juga DAS yang sepertinya sudah terkontaminasi zat zat kimia tambahan.
Abu yang digunakam bisa berasal dari apa saja asal murni dari sisa pembakaran organik. Bisa sisa pembakaran di dapur, api unggun, sekam penggerrgajian kayu, atau dari penggilingan padi. Tapi tidak disarankan sisa atau abu rokok!*fhi
Caranya sangatlah mudah: Isilah air yang akan diolah ke dalam wadah (ember, jerigen, waskom, kendi, atau bisa juga kondom), Kemudian masukan abu dapur yang sudah dikemas khusus. Dalam 1 sampai 5 jam maka semua residu kotoran akan mengendap ke dasar. Ambil perlahan jangan sampai endapan naik ke permukaan. Dan siap diolah lanjut untuk dikonsumsi.
Untuk keperluan pribadi dan beberapa sobat dalam ngebolang untuk praktisnya bisa menggunakan kaos kaki (harus baru untuk menghindari racun tambahan) dirangkap, sudah cukuplah sebagai media penyimpan abunya. Tapi kalau mau dibikin khusus wadahnya seperti sarung bantal kecil dan dikasih renda renda juga boleh.
Untuk skala rumah tangga dan untuk dipakai lama, disarankan menggunakan karung tepung terigu
Dari pengalaman, abu dengan wadah kaos kaki dewasa bisa mengolah air jerigan 20ltr X 3. Kalau karung untuk drum 200ltr bisa 5-8 kali pengisian. Setelah itu abu harus diganti dengan yang baru.
Dengan menggunakan abu dapur tersebut dimungkinkn air yang diolah dengan cara sangat sederhana itu akan lebih jernih, rasanya lebih enak dan lebih aman dikonsumsi.
Karena sifat utama dari abu adalah menetralkan ke asaman dan menyerap racun (mensterilkan media).
Tips diatas bisa diaplikasikan dalam rumah tangga, jika sekiranya sulit mendapatkan air bersih
Abu yang digunakam bisa berasal dari apa saja asal murni dari sisa pembakaran organik. Bisa sisa pembakaran di dapur, api unggun, sekam penggerrgajian kayu, atau dari penggilingan padi. Tapi tidak disarankan sisa atau abu rokok!*fhi
Caranya sangatlah mudah: Isilah air yang akan diolah ke dalam wadah (ember, jerigen, waskom, kendi, atau bisa juga kondom), Kemudian masukan abu dapur yang sudah dikemas khusus. Dalam 1 sampai 5 jam maka semua residu kotoran akan mengendap ke dasar. Ambil perlahan jangan sampai endapan naik ke permukaan. Dan siap diolah lanjut untuk dikonsumsi.
Untuk keperluan pribadi dan beberapa sobat dalam ngebolang untuk praktisnya bisa menggunakan kaos kaki (harus baru untuk menghindari racun tambahan) dirangkap, sudah cukuplah sebagai media penyimpan abunya. Tapi kalau mau dibikin khusus wadahnya seperti sarung bantal kecil dan dikasih renda renda juga boleh.
Untuk skala rumah tangga dan untuk dipakai lama, disarankan menggunakan karung tepung terigu
Dari pengalaman, abu dengan wadah kaos kaki dewasa bisa mengolah air jerigan 20ltr X 3. Kalau karung untuk drum 200ltr bisa 5-8 kali pengisian. Setelah itu abu harus diganti dengan yang baru.
Dengan menggunakan abu dapur tersebut dimungkinkn air yang diolah dengan cara sangat sederhana itu akan lebih jernih, rasanya lebih enak dan lebih aman dikonsumsi.
Karena sifat utama dari abu adalah menetralkan ke asaman dan menyerap racun (mensterilkan media).
Tips diatas bisa diaplikasikan dalam rumah tangga, jika sekiranya sulit mendapatkan air bersih
Posting Komentar
Posting Komentar