MD adalah benda gaib ciptaan Allah SWT Merupakan penjelmaan (konon) kerajaan yang berisikan ratusan ribu jin dengan rajanya yang sakti mandra-guna dan yang memilikinya pertama kali adalah Nabi Ibrahim AS.
Tidak bisa diperjual-belikan, karena hanya yang 'berjodoh' dan mampu 'merawat'-lah yang bisa memilikinya.'Berjodoh' disini maksudnya MD akan ikut dengan suka rela kepada seseorang yang berasal dari 'trah' atau keturunan yang dimuliakan Allah.
Muncul dengan didahului mimpi/firasat/petunjuk gaib dan baru bisa diangkat melalui proses ritual yang bersih, menghormat dan ini tidak mudah (ujian I). Kemunculan MD bersinar amat terang dan selalu disertai dengan tempat/wadahnya sekali dan biasanya berbentuk cupu kuno dari bahan kuningan.
Sedangkan kata 'Merawat' diatas maksudnya selain harus bisa merawat MD, maka si pemegang juga harus bisa merawat dirinya sendiri. Merawat MD bisa dilakukan berkala dengan cara memberi jamuan/sesaji berupa minyak tertentu dan kalungan bunga rampai khusus.
Selain itu tetap harus dilakukan komunikasi dan kiriman doa. Jika berhasil merawatnya maka MD akan tetap mengeluarkan sinar yang sangat terang (Ujian II).
Mengenai keharusan pemegang untuk bisa merawat dirinya sendiri adalah dikarenakan MD adalah Rajanya Mustika. Karena itu MD tidak akan ikut kepada sembarangan orang. Si pemegang MD harus menjaga dirinya agar selalu bersih dari dosa, serta selalu mematuhi dan menjauhi larangan Allah SWT (Ujian III).
Kalau dilanggar dan kemudian MD menganggap orang yang membawanya tidak cukup berharga maka dia akan lari (hilang beserta cupunya).Hal ini ditandai dari sinar yang dikeluarkannya akan semakin melemah dan akhirnya hilang sama sekali.
Hubungan yang baik antara MD dan pemegangnya akan menimbulkan manfaat/hasil yang luar biasa, yakni berkah dan Hidayah Allah SWT yang semakin berlimpah. Antara lain ditandai dengan terpancarnya kharisma yang agung, keluarga dan rumah tangga yang sejahtera, rejeki yang berlimpah, mempunyai derajat yang tinggi dll.
Selain itu Karomah MD akan membuat pemegang menjadi anti guna-guna/teluh/santet dan dilindungi dari segala macam mara-bahaya.Tapi yang perlu diingat, semua berkah itu tetap dari Allah Ta'ala. MD hanya merupakan karunia sekaligus amanah, bukan memuja atau bahkan menuhankan.
Jika hal ini yang dilakukan maka akan menjadi syirik dan tidak akan diampuni dosanya oleh Allah SWT.Hal itu bisa disimpulkan melalui doa atau lafal yang diucapkan yang intinya adalah "Aku minta bantuan padamu, agar supaya aku dan seluruh keluarga selalu mendapatkan berkah dari Allah SWT di dunia dan akhirat".
Karena itu bisa disimpulkan bahwa MD tidak bisa diperjual belikan karena bagi yang menjual sama saja dengan menjual saudara/keluarga sendiri yang merupakan amanah dari Allah SWT dan akan mendapatkan ganjaran mala-petaka yang amat sangat pahit.
Sedangkan bagi pembeli sungguh tidak akan mendapatkan manfaat apa-apa, justru suatu kerugian yang sangat besar karena tujuan tidak tercapai, modal keluar banyak dan bahkan MD akan menghilang.
Semoga tulisan ini bisa meningkatkan keyakinan akan ke-Maha Besar-an Allah SWT, amin.
Subhanallah....
Tidak bisa diperjual-belikan, karena hanya yang 'berjodoh' dan mampu 'merawat'-lah yang bisa memilikinya.'Berjodoh' disini maksudnya MD akan ikut dengan suka rela kepada seseorang yang berasal dari 'trah' atau keturunan yang dimuliakan Allah.
Muncul dengan didahului mimpi/firasat/petunjuk gaib dan baru bisa diangkat melalui proses ritual yang bersih, menghormat dan ini tidak mudah (ujian I). Kemunculan MD bersinar amat terang dan selalu disertai dengan tempat/wadahnya sekali dan biasanya berbentuk cupu kuno dari bahan kuningan.
Sedangkan kata 'Merawat' diatas maksudnya selain harus bisa merawat MD, maka si pemegang juga harus bisa merawat dirinya sendiri. Merawat MD bisa dilakukan berkala dengan cara memberi jamuan/sesaji berupa minyak tertentu dan kalungan bunga rampai khusus.
Selain itu tetap harus dilakukan komunikasi dan kiriman doa. Jika berhasil merawatnya maka MD akan tetap mengeluarkan sinar yang sangat terang (Ujian II).
Mengenai keharusan pemegang untuk bisa merawat dirinya sendiri adalah dikarenakan MD adalah Rajanya Mustika. Karena itu MD tidak akan ikut kepada sembarangan orang. Si pemegang MD harus menjaga dirinya agar selalu bersih dari dosa, serta selalu mematuhi dan menjauhi larangan Allah SWT (Ujian III).
Kalau dilanggar dan kemudian MD menganggap orang yang membawanya tidak cukup berharga maka dia akan lari (hilang beserta cupunya).Hal ini ditandai dari sinar yang dikeluarkannya akan semakin melemah dan akhirnya hilang sama sekali.
Hubungan yang baik antara MD dan pemegangnya akan menimbulkan manfaat/hasil yang luar biasa, yakni berkah dan Hidayah Allah SWT yang semakin berlimpah. Antara lain ditandai dengan terpancarnya kharisma yang agung, keluarga dan rumah tangga yang sejahtera, rejeki yang berlimpah, mempunyai derajat yang tinggi dll.
Selain itu Karomah MD akan membuat pemegang menjadi anti guna-guna/teluh/santet dan dilindungi dari segala macam mara-bahaya.Tapi yang perlu diingat, semua berkah itu tetap dari Allah Ta'ala. MD hanya merupakan karunia sekaligus amanah, bukan memuja atau bahkan menuhankan.
Jika hal ini yang dilakukan maka akan menjadi syirik dan tidak akan diampuni dosanya oleh Allah SWT.Hal itu bisa disimpulkan melalui doa atau lafal yang diucapkan yang intinya adalah "Aku minta bantuan padamu, agar supaya aku dan seluruh keluarga selalu mendapatkan berkah dari Allah SWT di dunia dan akhirat".
Karena itu bisa disimpulkan bahwa MD tidak bisa diperjual belikan karena bagi yang menjual sama saja dengan menjual saudara/keluarga sendiri yang merupakan amanah dari Allah SWT dan akan mendapatkan ganjaran mala-petaka yang amat sangat pahit.
Sedangkan bagi pembeli sungguh tidak akan mendapatkan manfaat apa-apa, justru suatu kerugian yang sangat besar karena tujuan tidak tercapai, modal keluar banyak dan bahkan MD akan menghilang.
Semoga tulisan ini bisa meningkatkan keyakinan akan ke-Maha Besar-an Allah SWT, amin.
Subhanallah....
Posting Komentar
Posting Komentar