Apa itu Ghanta Yoga
Sejak zaman dahulu kala telah banyak Master dan Guru-guru suci yang mengajarkan teknik meditasi dan yoga kepada umat manusia. Tujuannya sama, yakni untuk mencapai tingkat kesadaran spiritual, sehingga setiap orang diharapkan dapat menjalani hidupnya di dunia dengan visi yang benar.
Tidak sedikit di antara ribuan teknik meditasi dan yoga yang ada kemudian lebih menekankan aspek pencapaian pengalaman esoteris yang bersifat mistik dari partisipan atau mereka yang mempraktikkan meditasi tersebut.
Hal tersebut tidaklah salah, karena hakikatnya berbicara tentang spiritual, maka itu adalah penelusuran sang diri sebagai bagian dari ciptaan. Pencarian hakikat itu dimulai dengan memahami kenyataan fisik (badan) dan juga pikiran pada tahap awal, kemudian meningkat pada penelusuran tingkatan yang lebih halus. Menjelajah alam astral hingga yang lebih jauh menuju keheningan total. Yoga semacam ini sudah lumrah dan tentunya pencapaian semacam itu membutuhkan dedikasi yang tinggi menyangkut pengorbanan, penyerahan diri, pengekangan diri, pelepasan ikatan dan disiplin spiritual lainnya yang berhubungan dengan peningkatan moralitas.
Dan yang lebih penting, teknik yoga semacam ini membutuhkan durasi waktu yang panjang, sebelum peningkatan kesadaran itu akhirnya dicapai. Selain itu, banyak juga orang yang tidak tertarik dengan pengalaman esoteris, tetapi lebih mengejar manfaat praktis dari yoga.
Dewasa ini banyak club yoga terbentuk, di mana anggota dari club tersebut adalah pendamba kesehatan fisik yang prima. Banyak club yoga berubah fungsinya menjadi club perawatan kesehatan fisik dan mental, bukan berorientasi spiritual. Itu pun tidak jadi masalah, sebab kesehatan juga modal dasar untuk menjadi spiritual.
Namun demikian, orang-orang yang lahir di zaman modern ini, suatu zaman yang dianggap sebagai masa merosotnya kemampuan spiritual manusia, Tuhan tetap berkarya dengan menurunkan inspirasi kepada tokoh-tokoh spiritual. Bentuknya adalah, hadirnya kemampuan dari banyak Master dan Guru suci untuk menyusun teknik meditasi yang bisa diterima oleh masyarakat zaman ini, yang tidak saja berorientasi ke alam esoteris yang bersifat abstrak-mistik (gaib), tapi juga memiliki manfaat praktis di dunia.
Pengertian diterima masyarakat maksudnya adalah, adanya suatu teknik spiritual yang bisa dipraktikkan oleh semua lapisan masyarakat sesuai tingkat kecerdasan manusia zaman sekarang. Selain itu, praktik itu harus segera menyentuh esensi jalan spiritual itu tanpa harus berlama-lama menanti secara penasaran tentang bagaimana proses itu berlangsung dalam dirinya. Paling tidak, praktisi meditasi ingin segera merasakan, bagaimana olah batin itu segera terasa, meskipun hal itu bukan berarti mencapai hasil seketika.
Lebih penting dari itu, latihan-latihan tersebut akan menarik minat orang bila memiliki manfaat praktis dalam hidup. Artinya, latihan meditasi atau yoga itu hendaklah segera dapat memberi kontribusi positif di dalam memperkaya hidup seseorang. Baik itu memperkaya budi, memperkaya kesehatan, memperkaya mental, pikiran, maupun memperkaya kemampuan-kemampuan khusus yang telah dimiliki sebelumnya. Memperhebat kemampuan di bidang usaha ekonomi, memperhebat kemampuan di bidang penyembuhan, mempertangguh mental dalam hidup, meningkatkan antusiasme dan hal-hal positif lainnya.
Untuk memenuhi harapan tersebutlah akhirnya kita menyusun satu teknik yoga baru. Atas berkat rakhmat Tuhan yang Maha Esa kita ciptakan teknik yoga khusus yang disebut Ghanta Yoga. Nama Ghanta Yoga ini diperoleh bukan atas dasar utak-atik kamus atau kitab, melainkan nama yang muncul begitu saja dalam kontemplasi yang lama.
Ghanta Yoga adalah suatu teknik meditasi yang ditujukan untuk mengaktifkan energi Guna Sakti dalam diri seseorang, yang menjadikan aktifitas energi itu bisa dikelola, sehingga menghasilkan kemukjizatan, kharismatik, kuasa (taksu).
Dalam Ghanta Yoga, energi yang menjadi sentrum atau pusat perhatian adalah energi dari sumbernya (alam kosmis –Tuhan), khususnya energi Ghanta Cakra Guna Sakti.
Sebenarnya energi Tuhan itu mengalir terus menerus ke seluruh unit ciptaanNya sebagai akibat Kriya Sakti dari Tuhan dalam rangka memelihara dan mengendalikan ciptaanNya secara terus menerus. Sirkulasi energi itu bergerak dengan ritmis yang dalam bahasa kitab-kitab agama dinyatakan sebagai tarian Tuhan. Aliran energi ini bergerak secara teratur yang pada sumbernya bersifat halus, kemudian semakin ke luar menuju alam material-ciptaan fisik, sifar aliran energi itu karakternya berubah semakin kasar. Semakin ke luar semakin kasarlah sifat energi itu, sehingga manusia dengan bungkus badan fisiknya yang material secara otomatis sifatnya menjauh pula dari pusatnya (Tuhan).
Di samping itu, karena berada di lingkaran luar getaran energi murni tersebut, akhirnya banyak umat manusia yang memalingkan perhatiannya dari Tuhan (spiritual) dan kemudian lebih tertarik pada hal-hal material. Karena semakin material semakin kasar getaran energinya, maka semakin duniawi sifat seseorang, maka semakin jauhlah ia dari Tuhan.
Untuk mengembalikan manusia pada sifat getaran energi murni yang halus itulah, Ghanta Yoga kemudian diciptakan. Untuk menyelaraskan kembali aliran energi murni itu ke dalam tubuh, sehingga secara perlahan seorang praktisi Ghanta Yoga secara perlahan akan beralih dari kesadaran duniawi menuju kesadaran spiritual.
Kendati proses itu akan diperoleh secara bertahap sesuai pengaruh karma setiap orang, ketekunan, disiplin dan ketaatan menjaga kesucian diri, tapi getaran-getaran energi itu akan dapat dirasakan secara seketika.
Sumber: ghantayoga.com
Posting Komentar
Posting Komentar