Saat puasa adalah saat tubuh merasa kekurangan cairan pada tubuh atau sering di sebut dehidrasi ,
nah ladies sekarang primbon-arti.blogspot.com akan memberikan tips dan trik saat memilih makanan dan minuman untuk berbuka dan sahur saat puasa . mengingat beberapa hari lagi kita akan masik ke bulan suci ramadhan 2013. selamat bersiap-siap ladies , selamat berjuang :D
- Pertimbangkan kondisi saluran pencernaan yang sempat kosong selama 12-14 jam. Agar tidak sakit perut, cegah regangan lambung secara tiba-tiba. Caranya? Minum yang cukup dan makan secara bertahap (awali dengan porsi yang kecil).
- Setelah berpuasa, cairan tubuh dan kadar gula darah akan menurun. Makanya, awali dengan minuman manis (1-2 sendok teh gula per gelas) serta makanan yang manis dan mudah dicerna alias mengandung karbohidrat sederhana. Misalnya, jus dari buah yang manis (mangga atau jambu biji), kurma, kolak, setup buah-buahan, cendol dengan santan encer, atau 1-2 potong kue manis rendah lemak (misalnya kue-kue jajanan pasar yang terbuat dari tepung beras). Dengan begitu, cairan tubuh dan kadar gula darah akan normal lagi.
- Agar kadar gula darah tidak meningkat secara tiba-tiba, jangan mengonsumsi makanan pembuka sekaligus dalam jumlah banyak. Dianjurkan kalori makanan pembuka sekitar 10% - 15% dari kebutuhan kalori sehari.
- Setelah tenggang waktu sejam (setelah sholat Maghrib), barulah perut Anda diisi dengan makanan dalam porsi penuh. Makanan yang dikonsumsi sebaiknya bervariasi agar semua zat-zat gizi dapat terpenuhi dengan komposisi seimbang. Perlu dicatat juga, buah dan sayuran sebagai sumber vitamin, mineral dan serat harus cukup jumlahnya.
- Cukup minum. Kira-kira 2 liter sehari (sekitar 8 gelas).
Batasi makanan dan minuman berikut:
- Makanan yang mengandung bumbu yang terlalu merangsang, seperti cabe atau santan kental.
- Minuman dan makanan yang menimbulkan gas, yakni kol, lobak, nangka, ubi jalar dan minuman ringan (carbonated).
- Tape ketan, kopi, dan teh kental karena dapat merangsang pengeluaran asam lambung.
- Setelah sholat Isya dan Tarawih, Anda boleh konsumsi lagi makanan selingan dengan porsi seperti makanan pembuka.
- Sebelum tidur malam, makanan selingan bisa jadi pilihan konsumsi. Misalnya, kolak atau segelas jus buah. (me)
primbon-arti.blogspot.com
Posting Komentar
Posting Komentar