Para peneliti dari Bristol Robotics Laboratory menaruh air seni lewat sel bahan bakar mikrobial dan mampu menggunakan produk tersebut untuk mengisi ulang sebuah ponsel pintar Samsung.
Prosesnya yang mengubah energi dari limbah organik menjadi listrik menghasilkan tenaga yang cukup untuk mengirim pesan, browsing di internet dan membuat panggilan telepon singkat.
Dr Loannis Leropoulos dari University of the West of England mengatakan, “Kami sangat bersemangat dengan hal ini karena ini pertama kalinya di dunia, belum ada orang yang pernah menghasilkan tenaga listrik dari urine untuk melakukan ini sebelumnya. Jadi, ini penemuan yang menyenangkan.”
“Menggunakan produk limbah yang paling banyak sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan listrik adalah hal yang sangat ramah lingkungan.”
Tim peneliti ini berharap untuk dapat mengembangkan teknologi ini lebih jauh lagi sehingga dapat mengisi ulang baterai ponsel pintar itu sampai penuh. “Satu produk yang kita bisa yakin tidak akan habis adalah air seni kita sendiri,” kata Dr Leropoulos.
Teknik yang hampir sama dipakai untuk sebuah restoran di Melbourne, Australia, di mana urine para pelanggan dipakai untuk membangkitkan listrik.
Solopos
Posting Komentar
Posting Komentar