-->

Mistis dan Buang Sial di Kuil Boneka Jepang

Bangsa Jepang menganut kepercayaan Shinto dengan berbagai ritualnya. Di Kuil Awashima Jinja, Kanawa, Jepang Anda akan temukan ritual buang sial dengan menenggelamkan boneka ke laut.

Ditengok dari website Wakayama City Tourist Association, Jumat (5/7/2013), Awashima Jinja adalah kuil bagi perempuan Jepang. Tempat suci ini terkenal dengan koleksi boneka dalam jumlah banyak.

Kuil Awashima Jinja telah menjadi tempat berkumpul kepercayaan religius setempat sejak zaman kuno. Boneka yang memenuhi di altar Kuil Awashima Jinja ini terkenal dengan ritual Hina Nagashi penganut kepercayaan Shinto.





Konon, di sinilah Dewa Sukunahikonanomikoto diabadikan di Kuil Awashima Jinja. Dia disebut-sebut oleh masyarakat setempat sebagai dewa pengobatan. Sukunahikonanomikoto dikenal sebagai dewa bagi perempuan untuk hal-hal seperti penyembuhan gangguan kesehatan dan doa untuk proses kelahiran yang aman.

Setiap tahun, tepatnya pada tanggal 3 Maret, Awashima jinja adalah rumah bagi festival boneka yang disebut Nagashi Bina. Dalam festival ini, boneka-boneka akan diangkut oleh kapal Hina Ningyo dan diluncurkan ke laut.

Ketika perahu diguncang gelombang, boneka akan jatuh ke laut dan tenggelam. Hal ini diyakini masyarakat setempat bahwa boneka akan mengambil penyakit dan nasib buruk yang menimpa pemiliknya dahulu.

Terletak di Kota Wayakama, Jepang, traveler akan dibuat kagum dengan ribuan boneka yang memenuhi kuil Awashima Jinja. Mereka akan terjebak dalam dunia boneka seperti berada di dalam dongeng namun dengan suasana misterius.

Ada sejumlah kuil dan festival di Jepang dimana masyarakat setempat membuang boneka dan mainan lama mereka ke laut. Mereka merasa bahwa jika boneka dan mainan hanya dilemparkan ke tempat sampah, jiwa boneka mungkin akan kembali menghantui mereka. Ritual ini telah menjadi sangat populer.

Ketika traveling ke Jepang, traveler akan temukan banyak takhayul Jepang tentang boneka. Sebagian orang Jepang merasa ribuan boneka ini sedikit misterius dan menakutkan. Mereka percaya kalau boneka-boneka ini memiliki jiwa atau kekuatan untuk mempengaruhi kehidupan manusia.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter