-->

10 Lokasi Yang Dianggap Angker di Bandung, Percaya?

Primbon-arti.blogspot.com - Setelah sebelumnya kamu mendapatkan informasi mengenai sosok hantu terpopuler di kampus dan kisah hantu di SMA Tugu Malang, kini sepertinya kamu harus mencari tahu informasi misterius yang ada di tempat lain.

Memiliki ciri khas iklim yang tak beda jauh dengan Malang, Bandung memang dianggap sebagai salah satu kota paling nyaman di Indonesia. Terletak di dataran tinggi, cuaca sejuk menjadikan Bandung sebagai pusat pendidikan sekaligus kuliner dan fashion yang menyenangkan.

Tapi sama seperti di banyak kawasan di Indonesia, Bandung juga tak luput dengan kisah-kisah mengenai lokasi misterius yang dianggap angker. Meskipun tak semua orang percaya, kamu harus mencari tahu seperti apa informasi yang beredar di kota Paris Van Java itu. Eits, jangan ketakutan ya!
Tanjakan Emen Kabupaten Subang
Seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa di kawasan Tanjakan Emen sepertinya cukup membuat banyak orang berpikir bahwa daerah ini menjadi berhantu. Sehingga menurut mitos yang beredar, kamu harus melempar 2 batang rokok ke pinggir jalan kalau tidak ingin mengalami kejadian seram saat melintasi daerah ini. Beberapa orang yang tak melempar rokok mengalami kejadian aneh seperti kendaraan yang mendadak mogok dan melihat sosok penampakan hantu anak kecil. Well, boleh percaya atau tidak.
SMA 5 Bandung
SMA 5 Bandung adalah salah satu SMA favorit di Bandung yang terletak di jalan Belitung no. 8 Bandung. Sama seperti kebanyakan gedung SMA di Indonesia yang merupakan bangunan masa lalu, SMA 5 Bandung juga masih berdiri tegak meski dibangun saat zaman kolonial Belanda. Disebutkan ada 3 jendela di sekolah ini yang selalu terbuka. Tak hanya itu, mitos setempat percaya kalau kamu yang mencoba memutari bangunan ini sebanyak 3 kali akan melihat hantu perempuan Belanda yang muncul di jendela itu. Konon katanya sosok hantu perempuan Belanda yang bernama Nancy tersebut melakukan bunuh diri di sekolah itu.
Jalan Cipaganti Bandung
Sebagai salah satu jalan lalu lintas terpadat, jalan Cipaganti memang ramai oleh hilir mudik kendaraan baik siang dan malam. Namun cerita misteri menyebutkan bahwa sering terlihat penampakan hantu pria tanpa kepala dengan baju pendekar zaman dulu yang muncul sekitar pukul 01.00 dini hari. Penasaran? Silahkan kamu melewati jalan ini pada jam tersebut. Bukan kebetulan pula jika salah satu radio terkemuka di Bandung yakni radio Ardan yang sering menayangkan program cerita misteri Nightmare Side terletak di daerah ini.
Patung H.C. Verbraak di Taman Maluku
Bagi kamu warga Bandung pasti mengetahui cerita sosok H.C. Verbraak. Vervraak disebutkan sebagai pastor asal Belanda yang bertugas di Aceh pada tahun 1870 silam serta kawasan Indonesia lainnya. Verbraak meninggal di lokasi monumen tersebut berdiri karena kecelakaan pesawat, sehingga pusara makamnya diletakkan di bawah patung tersebut. Nah, kisah angker muncul ketika beberapa warga sering melihat patung perunggu legam setinggi 4 meter itu bisa bergerak sendiri. Hiiy, percaya?
Rumah Ambulance, Jalan Bahureksa No. 15
Pernah menonton film HANTU AMBULANCE?  Film yang dibintangi Suzanna itu rupanya terinspirasi dari sebuah rumah di Bandung ini. Di halaman rumah tersebut terparkir sebuah mobil ambulance tua yang tertutup. Kejadian horor terjadi saat penutup mobil ambulance ini dibuka, seorang kru kerasukan dan bohlam lampu kamera menjadi pecah. Tapi kisah lain muncul justru menyebutkan bahwa ini adalah bekas rumah kos yang dijadikan tempat prostitusi dengan kisah hantu ambulance untuk mengelabui warga. Saat ini rumah ambulance tersebut sudah menjadi distro.
Pohon di Jalan Siliwangi
Mitos menyebutkan bahwa di jalan Babakan SIliwangi ini pernah ada anak kecil yang tertabrak di depan pohon sehingga meninggal. Warga percaya agar arwah anak itu tidak mengganggu, pohon tersebut diberi boneka yang digantungkan di rantingnya. Bahkan ada cerita beredar jika sosok hantu berbentuk boneka melayang di tengah jalan. Disebutkan gadis yang meninggal itu bernama Uci lantaran tabrak lari pada tahun 1981. Tak cukup itu saja, cerita lain menyebutkan ada sosok hantu perempuan membawa boneka dengan muka hancur muncul di sana. Hmm, lebih baik kamu coba sendiri ke sana ya untuk membuktikan.
Taman Ir. H. Juanda (Dago Pakar)
Kawasan Dago Pakar terkenal dengan dua buah gua di sana yakni gua Jepang dan Belanda. Mitos percaya bahwa di daerah itu dilarang menyebutkan kata 'Lada', kata dalam bahasa Sunda yang berarti pedas. Kamu boleh percaya atau tidak, namun warga sekitar sering melihat hantu prajurit masa penjajahan di sini. Tak heran karena kedua gua tersebut menjadi tempat pembantaian prajurit. Lokasi berhantu selalu muncul dari cerita-cerita kematian tak wajar, bukan?
ITB Bandung
Bangunan lama selalu membawa kesan angker. Itu pula yang dialami oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). Didirikan pada 3 Juli 1920, ITB seringkali memiliki kisah-kisah horor yang diceritakan turun temurun dari generasi mahasiswa selama 93 tahun berdiri. Beberapa yang terkenal adalah sosok hantu muka rata di Aula Barat dan sosok hantu yang terjatuh dari lantai atas gedung PAU dalam kondisi hancur. Adakah mahasiswa ITB yang memiliki cerita horor lain?
Jalan Tamansari (Depan ITB)
Saat siang hari, jalan Tamansari ini ramai dilintasi kendaraan, namun berubah menjadi angker saat malam. Terutama karena kurangnya penerangan di sini, sehingga kesan sepi semakin terasa. Warga Bandung percaya bahwa kalau kamu melintasi daerah ini di malam hari jangan sendirian, kenapa demikian? Kalau kamu sendirian maka kamu akan ditemani oleh sosok hantu wanita. Berani mencoba?
Museum Pos Indonesia Bandung
Museum Pos Indonesia di Bandung terletak di belakang Gedung Sate. Melihat bentuk bangunan dan nama museum saja sudah pasti membuat lokasi ini terkesan menyeramkan meski di siang hari. Ada yang menyebutkan bahwa ruang bawah tanah gedung ini dengan patung-patung yang ada jika diperhatikan seakan menatap ke pengunjung. Belum lagi cerita bahwa patung itu bisa hidup di malam hari. Tak percaya? Yah, cobalah kamu berkunjung ke sini di malam hari lalu ceritakan pada kami.
Sumber: Kapanlagi

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter