Surah An Naml (QS 27 , ayat 87)87.
wayawma yunfakhu fii alshshuuri fafazi’a man fii alssamaawaati waman fii al-ardhi illaa man syaa-a allaahu wakullun atawhu daakhiriina Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
Surah Az Zumar (QS 39 , ayat 68)
68. wanufikha fii alshshuuri fasha’iqa man fii alssamaawaati waman fii al-ardhi illaa man syaa-a allaahu tsumma nufikha fiihi ukhraa fa-idzaa hum qiyaamun yanzhuruunaDan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
Ar Rahman (Q.S. 55, ayat: 26-27
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
26. kullu man ‘alayhaa faanin
Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ
27. wayabqaa wajhu rabbika dzuu aljalaali waal-ikraamiDan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
Dan kedahsyatan Hari Kiamat itu tidak bisa terbayangkan. Di Hari Kiamat nanti manusia seperti anai anai yang bertebaran. Dan gunung gunung di ibaratkan seperti bulu bulu yang dihamburkan. Dan hancur luluh lantah seperti yang tercantum di Surah Al Qariah 1-5
26. kullu man ‘alayhaa faanin
Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ
27. wayabqaa wajhu rabbika dzuu aljalaali waal-ikraamiDan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
Dan kedahsyatan Hari Kiamat itu tidak bisa terbayangkan. Di Hari Kiamat nanti manusia seperti anai anai yang bertebaran. Dan gunung gunung di ibaratkan seperti bulu bulu yang dihamburkan. Dan hancur luluh lantah seperti yang tercantum di Surah Al Qariah 1-5
Al Qariah ( QS 101, ayat 1-5
الْقَارِعَةُ
1. alqaari’atuHari Kiamat,
مَا الْقَارِعَةُ
2. maa alqaari’atu apakah hari Kiamat itu?
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
3. wamaa adraaka maa alqaari’atu
Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ
4. yawma yakuunu alnnaasu kaalfaraasyi almabtsuutsiPada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ
5. watakuunu aljibaalu kaal’ihni almanfuusyi
dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
1. alqaari’atuHari Kiamat,
مَا الْقَارِعَةُ
2. maa alqaari’atu apakah hari Kiamat itu?
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
3. wamaa adraaka maa alqaari’atu
Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ
4. yawma yakuunu alnnaasu kaalfaraasyi almabtsuutsiPada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ
5. watakuunu aljibaalu kaal’ihni almanfuusyi
dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Al Waqiah (Q.S 56, ayat 4-6
إِذَا رُجَّتِ الأرْضُ رَجًّا
4. idzaa rujjati al-ardhu rajjaan
apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا
5. wabussati aljibaalu bassaandan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا
apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا
5. wabussati aljibaalu bassaandan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا
6. fakaanat habaa-an munbatstsaan
maka jadilah ia debu yang beterbangan,
Namun kapan terjadinya adalah rahasia Allah. Dan tidak ada manusia yang mengetahui nya . ini sesuai dengan Firman Allah SWT di dalam
maka jadilah ia debu yang beterbangan,
Namun kapan terjadinya adalah rahasia Allah. Dan tidak ada manusia yang mengetahui nya . ini sesuai dengan Firman Allah SWT di dalam
Surah Al A’raf (Q.S 7, ayat 187
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ل ا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلا هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لا تَأْتِيكُمْ إِل ا بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
187. yas-aluunaka ‘ani alssaa‘ati ayyaana mursaahaa qul innamaa ‘ilmuhaa‘inda rabbii laa yujalliihaa liwaqtihaa illaa huwa tsaqulat fii alssamaawaati waal-ardhi laa ta/tiikum illaa baghtatan yas-aluunaka ka-annaka hafiyyun ‘anhaa qul innamaa ‘ilmuhaa ‘inda allaahi walaakinna aktsara alnnaasi laaya’lamuuna Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
187. yas-aluunaka ‘ani alssaa‘ati ayyaana mursaahaa qul innamaa ‘ilmuhaa‘inda rabbii laa yujalliihaa liwaqtihaa illaa huwa tsaqulat fii alssamaawaati waal-ardhi laa ta/tiikum illaa baghtatan yas-aluunaka ka-annaka hafiyyun ‘anhaa qul innamaa ‘ilmuhaa ‘inda allaahi walaakinna aktsara alnnaasi laaya’lamuuna Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
1. Dari Abi Hurairah ra., ia berkata: "Ketika Rasulullah saw. sedang dalam perjalanan suatu majlis berbincang dengan sekelompok orang (para sahabat), datanglah kepada beliau seorang desa yang lantas saja bertanya: "Kapankah hari kiamat itu?" Rasulullah saw. meneruskan pembicaraannya. Sebagian orang berbisik: "Beliau (Rasulullah) mendengar apa yang ditanyakan orang itu, tetapi tidak suka apa yang ditanyakan itu." Yang lain berkata: "Tidak, belia tidak mendengar." Setelah pembicaraan beliau selesai, beliau bertanya: "Mana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi?" Orang yang bertanya menyahut: "Ini aku wahai Rasulullah." Rasulullah bersabda: "Apabila amanat telah disia-siakan, maka tunggulah hari kiamat." Orang itu bertanya: "Bagaimana menyia-nyiakan amanat itu?" Rasulullah bersabda: "Apabila suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah hari kiamat."
(HR. Bukhari)
-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi
2. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: "Rasulullah saw. bersabda: "Demi Zat yang jiwaku berada dalam kekuasaan-Nya, dunia tidak akan hancur sehingga ada orang yang melewati kubur orang lain, maka dia berhenti lalu berkata: "Alangkah senangnya jika aku yang menjadi penghuni kubur ini," dan demikian itu bukan ajaran agama, hanya karena beratnya cobaan di dunia."
(HR. Bukhari dan Muslim)
-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
3. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: "Rasulullah saw. bersabda: "Hari kiamat tidak akan datang sebelum sungai Eufrat memunculkan suatu bukit emas yang menimbulkan perang, dimana setiap seratus orang akan mati sembilan puluh sembilan, dan masing-masing orang di antara mereka itu berkata: "Semoga saya yang selamat."
Dalam sebuah riwayat dikatakan: "Sungai Eufrat nyaris memunculkan emas yang disimpannya, barangsiapa yang mendapatkannya, maka janganlah ia mengambil sesuatu daripadanya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
4. Dari Abu Sa'id Al Khudriy ra. bahwasanya Nabi saw. bersabda: "Nanti pada akhir zaman ada di antara pemimpin-pemimpin kalian yang menabur-naburkan uang dan tidak bisa dihitung."
(HR. Muslim)
-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
5. Dari Abu Musa Al Asy'ariy ra. bahwasanya Nabi saw. bersabda: "Akan datang kepada manusia suatu zaman dimana seseorang berkeliling mengeluarkan sedekah yang berupa emas, tetapi tidak ada seorangpun yang bersedia menerimanya. Dan akan kelihatan seorang laki-laki diikuti oleh empat puluh perempuan yang ingin berlindung kepadanya, karena sedikitnya orang laki-laki dan banyaknya orang perempuan."
(HR. Muslim)
-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
6. Di antara tanda-tanda (datangnya) kiamat ialah: ada orang di dalam masjid tapi tidak melaksanakan shalat dua rakaat, orang tidak lagi mengucapkan salam kecuali kepada orang yang dikenalnya, dan anak kecil menyuruh-nyuruh orang tua.
(HR. At Thabrani dari Ibnu Mas'ud)
-Mukhtar Al Hadits: 159
7. Ketika hari kiamat telah dekat, maka manusia semakin rakus pada dunia dan semakin jauh dari Allah.
(HR. Hakim dari Ibnu Mas'ud)
-Mukhtar Al Hadits: 30
8. Di akhir zaman sedikit sekali ditemukan uang yang halal dan saudara (teman) yang dapat dipercaya.
(HR. Ibn Asakir dari Ibn Umar)
-Mukhtar Al Hadits: 31
9. Akan datang kepada manusia suatu zaman dimana orang mukmin di waktu itu lebih hina daripada dombanya.
(HR. Ibn Asakir dari Anas)
-Mukhtar Al Hadits: 186
10. Di akhir zaman nanti banyak orang ahli ibadah yang bodoh dan ahli qira'ah yang fasik.
(HR. Abu Na'im)
-Mukhtar Al Hadits: 188
11. Akan datang suatu zaman dimana manusia tak lagi mempedulikan apakah yang dia cari itu halal ataukah haram.
(HR. Bukhari dari Abu Hurairah)
-Jawahir Al Bukhari
12. Rasullah saw. bersabda: "Akan datang kepada umatku suatu zaman dimana mereka mencintai lima perkara dan melupakan lima perkara, yaitu: mereka mencintai dunia dan melupakan akhirat, mencintai hidup dan melupakan mati, mencintai gedung dan melupakan kubur, mencintai harta dan melupakan hari penghitungan, dan mencintai makhluk dan melupakan Khalik.
(Tertulis dalam Nashaih Al Ibad: 36-37)
(HR. Bukhari)
-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi
2. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: "Rasulullah saw. bersabda: "Demi Zat yang jiwaku berada dalam kekuasaan-Nya, dunia tidak akan hancur sehingga ada orang yang melewati kubur orang lain, maka dia berhenti lalu berkata: "Alangkah senangnya jika aku yang menjadi penghuni kubur ini," dan demikian itu bukan ajaran agama, hanya karena beratnya cobaan di dunia."
(HR. Bukhari dan Muslim)
-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
3. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: "Rasulullah saw. bersabda: "Hari kiamat tidak akan datang sebelum sungai Eufrat memunculkan suatu bukit emas yang menimbulkan perang, dimana setiap seratus orang akan mati sembilan puluh sembilan, dan masing-masing orang di antara mereka itu berkata: "Semoga saya yang selamat."
Dalam sebuah riwayat dikatakan: "Sungai Eufrat nyaris memunculkan emas yang disimpannya, barangsiapa yang mendapatkannya, maka janganlah ia mengambil sesuatu daripadanya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
4. Dari Abu Sa'id Al Khudriy ra. bahwasanya Nabi saw. bersabda: "Nanti pada akhir zaman ada di antara pemimpin-pemimpin kalian yang menabur-naburkan uang dan tidak bisa dihitung."
(HR. Muslim)
-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
5. Dari Abu Musa Al Asy'ariy ra. bahwasanya Nabi saw. bersabda: "Akan datang kepada manusia suatu zaman dimana seseorang berkeliling mengeluarkan sedekah yang berupa emas, tetapi tidak ada seorangpun yang bersedia menerimanya. Dan akan kelihatan seorang laki-laki diikuti oleh empat puluh perempuan yang ingin berlindung kepadanya, karena sedikitnya orang laki-laki dan banyaknya orang perempuan."
(HR. Muslim)
-Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi.
6. Di antara tanda-tanda (datangnya) kiamat ialah: ada orang di dalam masjid tapi tidak melaksanakan shalat dua rakaat, orang tidak lagi mengucapkan salam kecuali kepada orang yang dikenalnya, dan anak kecil menyuruh-nyuruh orang tua.
(HR. At Thabrani dari Ibnu Mas'ud)
-Mukhtar Al Hadits: 159
7. Ketika hari kiamat telah dekat, maka manusia semakin rakus pada dunia dan semakin jauh dari Allah.
(HR. Hakim dari Ibnu Mas'ud)
-Mukhtar Al Hadits: 30
8. Di akhir zaman sedikit sekali ditemukan uang yang halal dan saudara (teman) yang dapat dipercaya.
(HR. Ibn Asakir dari Ibn Umar)
-Mukhtar Al Hadits: 31
9. Akan datang kepada manusia suatu zaman dimana orang mukmin di waktu itu lebih hina daripada dombanya.
(HR. Ibn Asakir dari Anas)
-Mukhtar Al Hadits: 186
10. Di akhir zaman nanti banyak orang ahli ibadah yang bodoh dan ahli qira'ah yang fasik.
(HR. Abu Na'im)
-Mukhtar Al Hadits: 188
11. Akan datang suatu zaman dimana manusia tak lagi mempedulikan apakah yang dia cari itu halal ataukah haram.
(HR. Bukhari dari Abu Hurairah)
-Jawahir Al Bukhari
12. Rasullah saw. bersabda: "Akan datang kepada umatku suatu zaman dimana mereka mencintai lima perkara dan melupakan lima perkara, yaitu: mereka mencintai dunia dan melupakan akhirat, mencintai hidup dan melupakan mati, mencintai gedung dan melupakan kubur, mencintai harta dan melupakan hari penghitungan, dan mencintai makhluk dan melupakan Khalik.
(Tertulis dalam Nashaih Al Ibad: 36-37)
Wasalam .. Semoga Bermanfaat
Posting Komentar
Posting Komentar