-->

Israel Persenjatai Kapal Selam dengan Nuklir

Kapal Selam Israel kelas Dolphin

Primbon-arti.blogspot.comMeskipun Jerman cuma sebagai produsen kapal selam non-nuklir di dunia, tapi tanpa disengaja Jerman telah membantu Israel untuk mengembangkan kemampuan nuklir militer mereka. Jerman saat ini memang tengah membuatkan kapal selam untuk Israel di kota Kiel, Jerman Utara dan kapal selam tersebut akan dilengkapi dengan sistem rudal jelajah canggih yang dimungkinkan dapat dilengkapi dengan senjata nuklir. Rudal-rudal tersebut dapat diluncurkan dari sistem ejeksi hidrolik.

Di masa lalu, pemerintah Jerman "tidak menyadari" bahwa kapal-kapal selam buatan mereka telah dipasangi nuklir oleh penggunanya. Sekarang Jerman telah "menyadari" hal tersebut, mantan pejabat tinggi dari Departemen Pertahanan Jerman, yang juga mantan Sekretaris Negara Lothar Ruhl dan mantan Kepala Staf Perencanaan Hans Ruhle, selalu beranggapan bahwa Israel akan mempersenjatai kapal-kapal selam yang mereka beli dari Jerman dengan senjata nuklir. Ruhl bahkan membahas masalah tersebut dengan pihak militer di Tel Aviv.

Tapi Israel memiliki kebijakan untuk tidak mengomentari secara resmi untuk program senjata nuklirnya. Sebenarnya dokumen dari arsip di Departemen Luar Negeri Jerman telah membuat semuanya jelas, bahwa pemerintah Jerman telah mengetahui program nuklir Israel sejak tahun 1961. Bukti terakhir adalah pada tahun 1977, ketika Kanselir Jerman Helmut Schmidt berbicara dengan Menteri Luar Negeri Israel tentang masalah ini.

"Tiga kapal selam telah dikirimkan ke Israel, dan tiga lagi akan dikirimkan pada 2017"

Kapal selam Israel tersebut dibangun di galangan kapal HDW di Kiel, Jerman. Tiga kapal selam telah dikirimkan ke Israel, dan tiga lagi akan dikirimkan pada 2017. Selain itu, Israel tengah mempetimbangkan untuk memesan kapal selam yang ketujuh, kedelapan dan kesembilan dari Jerman.

Pemerintah Jerman baru-baru ini menandatangani kontrak untuk pengiriman kapal selam keenam. Merkel telah mensyaratkan pengiriman kapal selam keenam dengan beberapa syarat, termasuk permintaan bahwa Israel akan menghentikan kebijakan ekspansionis mereka terutama terhadap wilayah Palestina.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter