Alice Roberts dalam pernyataannnya kepada sejumlah media di Jepang menyatakan keseriusannya untuk membawa hewan yang telah punah di Zaman Es ini, kembali berkembang biak di Bumi.
"Kami serius untuk melakukan hal ini. Sehingga, ini adalah hal penting bagi semua orang untuk mulai memikirkannya," jelas Alice.
Seperti diketahui, ilmuwan Jepang kabarnya telah mengekstraksi sumsum tulang mammoth yang ditemukan di Siberia. Nah, sekarang ini yang dilakukan oleh Alice, yakni melalui penelitian DNA juga diharapkan mampu "menghidupkan" kembali hewan tersebut melalui pendekatan sains.
"Ini berada dalam genggaman kita (mengubah sesuatu yang tidak masuk diakal menjadi kenyataan), dan ini merupakan hal luar biasa untuk dipikirkan," ujar Alice. Lebih lanjut ia mengatakan, teknologi ini akan mirip dengan yang digunakan untuk kloning.
Meskipun demikian, dia menekankan terkait penyelamatan hewan-hewan yang berada di ambang kepunahan. Menurutnya, menyelamatkan populasi hewan yang akan punah lebih utama ketimbang mencoba untuk membangkitkan hewan yang telah punah.
Informasi yang beredar beberapa waktu lalu mengungkapkan, ilmuwan berencana untuk menghidupkan kembali hewan purba yang telah punah ribuan tahun lalu.
Menggunakan teknologi seperti kloning dan genome sequencing (pengurutan gen), ilmuwan mengklaim dapat memunculkan kembali hewan purba yang telah punah.
Posting Komentar
Posting Komentar