1. China
Negara ini memang selalu ikut-ikutan dalam segala hal. Setelah ikut memproduksi mobil dan segala hal dalam bidang teknologi, kini China juga ikut memproduksi batik. Namun tak seperti batik anak negeri yang terstruktur, batik buatan China lebih rumit dengan menyajikan pola beraneka ragam satwa mitologi Tionghoa, (Naga & Phoenix), serta dewa-dewi.
2. Malaysia
Inilah saingan Indonesia dalam segala hal. Sempat mengklaim batik merupakan kebudayaan asli Malaysia, mereka juga tentu memproduksi batik. Perbedaan masih tampak dari corak. Malaysia menampilkan corak yang ada pada dunia, seperti awan, bunga, tumbuhan, dan sebagainya, sedangkan batik Indonesia lebih abstrak seperti ukiran keraton. Tak hanya itu, Malaysia juga lebih berani dalam hal pemilihan warna dasar yang beragam, berbeda dengan Indonesia yang identik dan didominasi dengan warna cokelat. Oia, hari batik nasional di Malaysia sama seperti di Indonesia loh, yakni tanggal 2 Oktober.
3. Thailand
Thailand lebih bangga lagi akan batiknya. Bagaimana tidak, beberapa tempat wisata di Thailand bahkan menyajikan khursus membatik agar banyak wisatawan yang mengenal batik Thailand. Hanya saja, Thailand lebih memfokuskan batik dalam kain sarung yang kerap digunakan oleh penduduk pulau Koh Samui untuk bersantai. Motifnya sendiri, Thailand sama seperti Malaysia ayng mengadopsi unsur hewan dan tumbuhan. Kombinasi warna nya pun lebih warna-warni.
4. Azerbaijan
Batik negara Azerbaijan dibuat diatas syal berbahan sutra yang biasa digunakan oleh wanita di negara ini. Meski berbeda nama, yakni kalagai, namun syal ini bermotif sama, yakni batik. Dengan metode stamping menggunakan lilin panas, pen-desain-an motif kalagai hanya boleh dilakukan oleh kaum pria, tapi proses kepompongnya harus wanita yang melakukannya.
Sumber : Viva forum
Posting Komentar
Posting Komentar