Jakarta - Sarapan dengan telur, sosis dan daging asap dapat memenuhi kebutuhan protein harian. Bahkan secara signifikan mampu mengontrol nafsu makan. Juga mengurangi ngemil makanan tinggi lemak dan tinggi gula di malam hari.
Heather Leidy, seorang profesor dari Department of Nutrition and Exercise Physiology, mnegungkapkan bahwa sarapan protein ini dapat menguji dampak konsumsi sarapan pada nafsu makan setiap hari. Juga mengurangi keinginan ngemil di malam hari.
Studi ini melibatkan 20 orang remaja dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Usianya antara 18 hingga 20 tahun, dimana masing-masing memiliki kebiasaan sarapan yang berbeda. Ada yang sering melewatkan sarapan ada pula rutin mengonsumsi sarapan tinggi protein seperti telur dan daging sapi tanpa lemak.
Untuk mengetahui hasilnya, tiap peserta studi mengikuti cek darah setiapa hari. Sebelum makan malampun, kondisi otak mereka diperiksa menggunakanfunctional Magnetic Resonance Imaging (fMRI), untuk melacak sinyal orak yang mengontrol nafsu makan dan dorongan perilaku makan.
Ternyata mereka yang sarapan dengan protein otaknya dapat merespon rasa kenyang dan dapat mengontrol nafsu makan berlebih. Karena itu kebanyakan dari mereka yang sarapan protein, memiliki nafsu makan yang lebih sedikit di malam hari.
“Mengonsumsi sarapan kaya protein berdampak positif di kemudian hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sarapan kaya protein merupakan salah satu strategi untuk mencegah makan berlebih dan membantu diet menurunkan berat badan.” jelas Leidy seperti dilansir Times of India.
Posting Komentar
Posting Komentar