Mandi Wajib atau Ber Junub
Mandi Wajib dalam agama Islam adalah cara untuk menghilangkan hadats besar, yaitu dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari atas kepala hingga ujung kaki.. Menghilangkan najis dari badan sesunguhnya merupakan syarat sahnya mandi janabah. Dengan demikian, bila seorang akan mandi janabah, disyaratkan sebelumnya untuk memastikan tidak ada lagi najis yang masih menempel di badannya.Berikut Niat Jika melakukan mandi Wajib atau Ber Junub :
Nawaitul-ghusla Li rof'il-hadatsil-akbari fardhol lil-laahi ta'aalaa.
Beberapa hal yang mewajibkan Kita mandi wajib:
- Bersetubuh.
- Keluar mani disebabkan bersetubuh, mimpi bersetubuh atau sebab-sebab yang lainnya.
- Mati, dan matinya bukan mati syahid.
- Karena selesai nifas (setelah selesai berhentinya keluar darah setelah melahirkan).
- Karena wiladah (melahirkan).
- Karena selesai haid (datang bulan).
Sunnah-sunnah yang Dianjurkan dalam Mandi Janabah:
- Membaca bismilah.
- Membasuh kedua tangan sebelum memasukkan ke dalam air.
- Berwudhu` sebelum mandi Aisyah RA berkata,`Ketika mandi janabah, Nabi SAW berwudku seperti wudhu` orang shalat. .
- Menggosokkan tangan ke seluruh anggota tubuh. Hal ini untuk membersihkan seluruh anggota badan.
- Mendahulukan anggota kanan dari anggota kiri seperti dalam berwudhu.
- Wallahu a’lam bishshawab, Wassalamu ‘alakum warahmatullahi wabarakatuh.
Bagi mereka yang sedang ber-junub, yaitu mereka yang masih berhadats besar, tidak boleh melakukan hal-hal sbb.:
- Melaksanakan salat.
- Melakukan thawaf di Baitullah.
- Memegang Kitab Suci Al-Qur'an.
- Membawa atau mengangkat Kitab Suci Al-Qur'an.
- Membaca Kitab Suci Al-Qur'an.
- Berdiam diri di masjid.
Bagi mereka yang sedang haid, dilarang melakukan hal-hal seperti tersebut di atas dan ditambah larangan sebagai berikut :
- Bersenang-senang dengan apa yang antara pusat dan lutut.
- Berpuasa baik sunnat maupun fardlu.
- Dijatuhi talaq (cerai).
Semoga Bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar