Primbon-arti.blogspot.com - Untuk menghabiskan waktu, seorang tahanan Perancis yang dikurung di ruang  bawah tanah selama Perang Napoleon membangun model kapal layar dari  tulang manusia dan hewan. Sekarang, hasil karya seninya ini dilelang  seharga USD 10.000.
Sementara para tahanan di Inggris menghabiskan waktu mereka dengan  bermain bola, tahanan Prancis punya hobi yang lain, yaitu membangun  model kapal layar dari tulang-belulang.
Tahanan biasanya menyisakan tulang-belulang hewan yang mereka dapatkan  dari makanan penjara. Setelah itu, mereka merebus dan mengeringkannya di  bawah matahari. Namun, rupanya tulang belulang hewan saja tak cukup.  Para tahanan ini mulai mengumpulkan tulang-tulang manusia dari kuburan  di sekitar penjara untuk melengkapi karya seni mereka.
Seniman tahanan ini menggunakan tulang paling besar untuk digunakan  sebagai badan kapal, kemudian beralih menggunakan tulang-tulang yang  lebih kecil. Selain tulang, mereka juga menggunakan kayu, serta tisu  toilet untuk membuat layar. Tempurung kura-kura, metal, dan sutra yang  didapatkan dari penjual lokal juga digunakan untuk melengkapi tubuh  kapal layar tersebut.
Coba perhatikan detail kapal layar dari tulang yang dibuat dengan rapi ini.
 Jika dilihat dari hasil pembuatannya, bisa dipastikan bahwa para tahanan  ini memiliki bakat seni yang tinggi. Mereka mampu membuat miniatur  kapal layar secara detail, bahkan hingga pada ukiran dan kelengkapan  senjata pada kapal.
Kapal dari tulang yang dibuat pada masa Napoleon ini terbilang sangat  langka, sehingga di pelelangan harganya bisa mencapai USD 10.000.  Beberapa koleksi kapal layar yang terbuat dari tulang lainnya bisa  dilihat di United States Naval Academy di Annapolis, Maryland.
Sumber
          





Posting Komentar
Posting Komentar