Siapa yang saat ini tinggal di kamar kos? Jika selama ini Anda sering mengeluhkan kamar kos yang sempit atau tidak nyaman, sebaiknya Anda bercermin pada kamar kos yang ada di Jepang. Di sana, kamar kos tidak lebih lebar dari sebuah peti mati.
Walaupun Jepang dikenal sebagai negara yang kaya dan modern, sebenarnya negara ini kekurangan lahan untuk penduduk. Terlebih lagi, untuk para pekerja yang membutuhkan tempat tinggal sementara atau kamar kos. Bayangkan bagaimana sumpeknya tinggal di sebuah petak yang tidak lebih besar dari peti jenazah berukuran 2 x 1,5 x 1,5 m.
(c) dailymail.co.uk
Jika dilihat dari depan, kamar-kamar kosan di Jepang lebih mirip lemari penyimpanan jenazah yang ada di rumah sakit. Walau sangat kecil, para pekerja Jepang rela mengeluarkan uang sekitar Rp 6 juta untuk menyewa kamar ini. Paling tidak, mereka bisa duduk dan berbaring di dalam kamar. Nama kamar kos ini adalah geki-sema atau berbagi kamar.
Seperti lemari jenazah di rumah sakit (c) dailymail.co.uk
Kamar super duper kecil ini biasanya diberi kasur tipis atau tikar. Jika beruntung, pemiliknya bisa memasukkan televisi atau kipas angin. Ada gantungan baju kecil untuk beberapa helai pakaian. Yang membuat geki-sema sedikit tidak sehat adalah tidak adanya jendela atau ventilasi udara. Walau begitu, geki-sema tetap laku.Apakah Anda bersedia tinggal di dalam kamar yang super sempit ini, ladies?
Posting Komentar
Posting Komentar