Suatu  fenomena alam merupakan hal yang tercipta  akibat perpaduan faktor alam  dengan faktor yang lainya. Tetapi fenomena  alam itu memiliki kurun waktu  yang singkat dan jarang sekali terjadi  untuk yang kedua kalnya. Berikut  7 Fenomena alam teraneh sekaligus  menakjubkan
1. Api Terjun (Horsetail Falls)

Fenomena   Api Terjun ini terdapat di Yosemite National Park yang terletak di   California. Dinamakan Api terjun karena pada saat air jatuh dari   ketinggian sekitar 2000 kaki, mirip dengan cairan lava yang sedang jatuh   dari atas. Sebenarnya fenomena ini bukanlah lava yang jatuh, melainkan   air yang sedang terjun mendapatkan efek dari sinar matahari yang akan   terbenam. Namun fenomena ini harus didukung dengan cuaca yang cerah,   keberadaan matahari yang tepat saat menyinari air, dan debit air yang   cukup banyak untuk bisa membuat Air terjun di Yosemite National Park   mirip dengan cairan lava yang sedang jatuh.
2. Ice Circle

Fenomena   Ice Circle ini bisa terjadi di mana saja. Biasanya fenomena ini sering   terjadi di daerah sungai yang meiliki arus yang lambat serta iklim  yang  dingin. Bentuknya mirip seperti piringan yang berputar secara  perlahan.  Fenomena ini juga pernah terjadi sekitar tahun 1930 di  Toronto, Canada.
3. Crop Circle

Mendengar   namanya, pasti fenomena ini sudah tak asling lagi di telinga kita.  Yah,  itulah Crop Circle. Sebuah lingkaran yang mempunyai motif  berbeda-beda  antara satu dengan yang lainnya. Fenomena ini pertama kali  muncul  sekitar akhir tahun 1970-an di London, Inggris. Namun di  Indonesia juga  fenomena ini pernah muncul, yakni di Sleman, Yogyakarta  pada 23 Januari  2011. Penyebab utama pembuatan Crop Circle ini masih  menyimpan banyak  tanya. Apakah buatan manusia, buatan alam, atau buatan  makhluk dari luar  bumi. Kini masalah itu saling diperdebatkan, tapi  kebanyakan dari  ilmuwan berpendapat bahwa Crop Circle itu dibuat oleh  tangang-tangan  kreatif manusia.
4. Gelombang Beku

Fenomena   ini terjadi di daerah Antartika. Penyebab utama terjadinya gelombang   beku ini yaitu reaksi antara salju dengan kondisi di Antartika. Misalnya   ketka sebuah gunung es yang jatuh ke laut maka akan menimbulkan sebuah   gelombang, dari gelombang itu bereaksi dengan salju dan akan   menghasilkan gelombang beku. Apabila gunung es yang jatuh ke laut   membawa Alga, maka gelombang yang terbentuk akan memiliki garis-garis   warna seperti, hijau, coklat, hitam dan kuning.
5. Halo Matahari (Cincin Matahari)

Fenomena   ini sebenarnya pernah terjadi di San Frasisco, dan di negara Indonesia   pun juga pernah merasakan fenomena ini yaitu pada tanggal 04 Januari   2011 yang terjadi di kota Yogyakarta. Namun sebelumnya juga fenomena ini   pernah terjadi di Padang pada tahun 2009. Fenomena ini terbentuk  akibat  kristal es yang membentuk sebuah busur berwarna putih dan   berbintik-bintik yang dibiaskan ke atas langit sehingga menciptakan   sebuah cincin yang mengelilingi matahari. Namun ada opsi lain yang bisa   menciptakan lingkaran cincin diantara matahari, yaitu faktor cuaca yang   dingin. Karena cuaca dingin dapat membuat kristal-kristal es yang  sudah  berubah menjadi debu berlian mengapung ke udara dan menimbulkan  cahaya  yang melingkari matahari.
6. Pelangi Api (Fire Rainbow)

Di   Indonesia, fenomena ini sempat terjadi di daerah Makasar. Tapi  bagaiman  fenomena itu bisa terjadi ? Fenomena yang biasa disebut 'Busur   Circumhorizon' sebenarnya terjadi akibat sinar matahari yang menembus   awan-awan terang yang berada di ketinggian yang cukup tinggi. Karena   awan-awan itu terbentuk akibat kristal-kristal heksagonal, maka sinar   matahari yang masuk melalui permukaan vertikal kristal-kristal di atas   akan meninggalkan beberapa warna seperti pelangi.
7. Morning Glory Cloud

Fenomena   ini tergolong suatu fenomena yang sangat langka. Namun fenomena ini   pernah terjadi di Teluk Carpenataria, Australia. Awan ini mempunyai   bentuk memanjang dengan panjang yang dapat mencapai 1000 km dan memiliki   ketinggian antara 1-2 km. Awan ini sering disebut juga dengan istilah   Solitary atau Soliton Wave karena bentuknya seperti gelombang yang   bergerak dengan kecepatan 60km/h.
          

Posting Komentar
Posting Komentar