Hal tersebut disampaikan oleh D Mayo selaku Eksekutif Produser Super Trap. Mayo menambahkan hanya episode tersebut yang direkayasa.
"Ini bagian dari entertain, maksudnya semua tayangan Super Trap real namun beberapa kuota tayangan kita membuat rekayasa adegannya," kata Mayo saat ditemui di kantor KPI bilangan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
Mayo juga menyadari tayangan yang disiarkan pada hari Minggu kemarin tidak layak kalau seandainya nyata, untuk itu tim mereka membuat rekayasa dengan membayar beberapa talent.
"Sebenarnya semua real makanya saya bilang ini sial yang beruntutan. Secara naluri dan moral tidak layak makanya yang episode ini kita buat sendiri adegannya aja yang lainnya sih real," tandasnya. (kapanlagi.com)
Posting Komentar
Posting Komentar