Sebenernya udah lama banget guweh pengen nulis synopsis tentang novel ini sebelum novel terbarunya "2". Donny Dhirgantoro (penulis) selalu memberikan motivasi - motivasi unik tentang Nasionalisme, contoh aja kata yang kaya gini "Suatu negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin apabila anak mudanya sering berpetualang di hutan, gunung, dan lautan," kutipan Novel 5cm hal 50. Gile bukan? guweh sendiri pertama kali kenal dengan novel ini tepat liburan kuliah akhir semester 2, dengan 4 temen guweh iseng - iseng pengen jadi yang tertinggi di pulau jawa, yap, kite lagi ngedaki MAHAMERU saat itu, bersamaan dengan kegiatan itu bebarengan dengan proses shooting film 5cm ini yang disutradarai oleh Rizal Mantovani, yang jujur awalnya guweh kagak tau film apaan ? tapi yang timbul pertanyaan didalem otak berguna guweh, ternyata ada PH dan artis yang mau shooting di gunung dan mendaki dengan kaki mereka masing - masing tanpa ada Helikopter atau alat transportasi lainya selama lebih dari 3 bulan lamanya. sepulang dari pendakian tersebut guweh mulai pengen cari tahu banyak tentang 5cm. dan guweh dapet rekomendasi link dari temen gunung guweh, dan keturutan baca novel versi digital itu sampe' addicted, sampai dengan guweh ikutan Roadshow Film ini di kota guweh tinggal. sekedar untuk ngumpulin info - info update mengenai novel yang akan segera tayangin versi Cinema-nya 12.12.12 nanti. coba deh baca kutipan dibawah ini :
Setiap keyakinan, keinginan, harapan, cita - cita, mimpi dan apa yang mau kamu kejar taruh disini, didepan kening kamu. jangan menempel Biarkan dia menggantung, mengambang 5 cm didepan kening kamu..
Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. dan sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya. Leher yang akan lebih sering melihat ke atas. lapisan tekad yang 1000x lebih keras dari baja. dan hati yang akan berjalan lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa. dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan kekayukan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama.
kamu akan dikenang sebagai seorang pemimpi saja. bukan orag biasa - biasa saja tanpa tujuan. Mengikuti arus dan kalah oleh keadaan.
Tapi seseorang yang selalu percaya akan keajaiban mimpi keajaiban cita - cita, dan keajaiban keyakinan berapapun. dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi - mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.
Percaya pada 5 cm di depan kening kamu.
Cerita bermula dari 5 orang Sahabat dari SMA yang udah deket banget kaya sodara sendiri. kemana - mana bareng walaupun mereka udah beda kampus.
Arial
Hercules dengan face yang ganteng, gagah perkasa, cool, sporty, dan sangat datar ucapanya, jarang nyela, jarang becanda tapi kalo ketawa paaaaaling keras, Arial ini anak Fakultas Hukum yang gak ngerti hukum tapi doi paling patuh sama peraturan. gak pernah buang sampah sembarangan, parkir mobil ngawur, dan yang paling bikin temen - temen senewen ketika Arial harus liat Signage "Tamu Wajib Lapor 1 x 24 jam," di kegiatan menginap salah satu temen Arial.
Riani
Satu - satunya (bidadari) diantara 5 sahabat ini, cewek cantik, cerdas dan sangat mengutamakan prestasi, harga diri kaum hawa dan tentunya doi seorang aktivis kampus makanya doi terkenal pinter n smart.
Zafran
Desainer, Seniman, Penyair yang selalu bimbang, hobinya ngumpulin atau sharing kepingan - kepingan bokep bareng Ian temenya.
Ian
Doi penggemar berat sepak bola yang gak bisa maen bola, Manchester United jadi Klub favorit Ian, (sama kayak guweh), bentuk Ian adalah pala botak, badan bengkak, dan sering dijulukin Banana boat, Bebek sepeda air Taman Mini, Pesut Ancol, Gajah dumbo bahkan Teletubbies, jadi korban-nya Zafran, karena banyak koleksi "pieces of lust" milik Ian yang gak di balikin sama Zafran.
Genta
Sosok yang selalu dianggap "Leader” buat temen - temenya, dan doi ngefans berat sama Riani tapi yang lain pada gak tau bahkan Riani sendiri gak ngerasa, Doi tipikal orang yang lebih mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri, badannya gak besar tapi juga gak kecil, berambut lurus berjambul dan berkacamata, sifatnya sama kaya' Riani, berprestasi dan lugas, tegas berbicara.
Konflik yang ada dalam novel ini ketika mereka merasa terlalu sering ngumpul dan timbul ide atau usulan aneh dari salah satu sosok leader, yang juga ungkapin rasa bosannya, merasa gak ada lagi topik yang harus didiskusiin (karena semuanya udah mereka bahas), dan ujung - unjungnya bakalan "Like Shit Dejavu" dan Genta berikan ide supaya mereka berlima gak ketemu dulu selama 3 bulan..tepatnya sampai tanggal 14 Agustus.
Tepat tanggal 7 Agustus nanti Genta bakal SMS 4 sahabatnya, tentang apa aja yang harus bawa, dikerjain dan disediain, dan Genta udah janji planing yang satu ini bakalan seru dan gila bagi ke 4 sahabat gilanya.
Selama 3 bulan gak ketemu, banyak banget perubahan yang mereka alami, mereka jadi orang yang lebih kaya hati dan pikiran, khususnya buat Ian sama Arial, karena yang paling banyak dibahas disini emang mereka berdua.
Ian yang akhirnya balikan PDKT lagi dengan skripsinya yang udah tertunda lama banget, dengan penuh perjuangan yang sangat keras, semangat 45 membara, tapi akhirnya Ian lulus juga, meskipun sempet ditolak perusahaan untuk menyebar kuesioner, Ian juga jadi lebih kenal dengan dosen pembimbingnya (dosennya lucu namanya Sukonto Legowo *yang punya tanda peringatan bacanya jangan disambung* kalau ngomong sama Ian lama banget, tiap kata pakai titik (berhenti 2 detik), tapi kalau ngajar ngomongnya cepet) yang tadinya sangat tidak disukai Ian, karena harus seleseikan 4 Bab dalam 2 bulan.
Arial akhirnya punya gandengan, sebut doi Indy, cewek yang dia kenal di tempat fitness, mereka jadian di puncak, di villa keluarga besar Arial yang di bogor. dan untuk pertama kalinya juga buat Arial ngelanggar peraturan karena sepanjang jalan Arial menyetir cuma dengan 1 tangan, 1 tangannya lagi asik menggenggam tangan Indy (so sweet ya bro).
Riani sangat tertarik dengan dunia broadcasting, doi magang di salah satu stasiun TV swasta dan baru 1 bulan doi sudah bisa megang liputan (Riani memang hebat), dan kalau ditanya gimana caranya dia cuma jawab dengan kata - kata “5 cm"
Genta sukses dengan project - project EO (Event Organizer)-nya serta ide - ide cemerlang yang sama halnya seperti Riani kalau ditanya ko bisa?? dia cuma jawab dengan kata-kata “5 cm"
Zafran masih PDKT dengan adik kembar Arial “Arinda” (dipanggil dinda) yang sebenarnya suka sama Genta, Zafran disini ceritanya dikit banget, malah gak ada perubahan, masih ngerjain proyek - proyek pribadinya, (buat guweh sih gitu)
di 14 Agustus akhirnya mereka kumpul di stasiun Senen, yang sebelumnya tanggal 7 Agustus Genta udah SMS mereka buat bawa apa aja, dan sedian apa aja, tapi disini ceritanya Arial ngajak kembarannya si dinda. Ide gila yang dimaksud Genta adalah perjalanan mereka ke Mahameru, Puncak tertinggi pulau Jawa yang ada di perbatasan kota Lumajang dan Malang.Nah di perjalanan dalam kereta menuju malang,
Arial menceritakan bahwa doi udah punya pacar baru (si Indy), Ian bercerita bahwa Lulus itu melegakan. Dan di kereta itu pun, mereka mengalami kejadian - kejadian yang membuat mereka berpikir bahwa banyak orang lain yang lebih menderita daripada mereka. Mereka sampai di Malang pukul tiga siang, dan keesokan harinya, Mereka naik angkot untuk sampai di tempat para pendaki yang akan mendaki gunung Mahameru berkumpul (Tumpang).
Mereka naik jeep (kendaraan gunung sob) untuk sampai ke daerah yang disebut Ranu Pane, yaitu desa terakhir yang akan menjadi tempat mereka menginap. saat berada di jeep tersebut, mereka bertemu dengan seorang pendaki yang bernama Deniek. Sebenarnya Deniek ini sudah berkali - kali mendaki Gunung Mahameru, doi juga ingin ziarah ke tempat temannya yang hilang begitu saja di Mahameru. Temannya itu bernama Adrian, namanya sama dengan Ian. Ian pun sedikit terkejut. Sesampainya di Ranu Pane, mereka menginap semalam di sana. Anehnya, Ian seperti melihat kuburan dekat tempat mereka menginap. Ternyata, keesokan paginya ada seorang bapak yang mengatakan bahwa di dekat mereka menginap memang ada kuburan. Ian pun merasa lega.
Mereka mulai mendaki gunung pada pukul 03.00 pagi. Beberapa kali mereka beristirahat untuk menghilangkan rasa lelah. Bahkan, mereka mendapati masalah bahwa mereka kehabisan air, dan kaki Zafran pun lecet hingga berdarah. Namun, sesampainya mereka di Ranu Kumbolo, mereka sangat merasa lega karena di sana ada sebuah danau yang dapat menyelesaikan masalah air mereka. Mereka pun beristirahat di sana, disertai dengan makan siang sambil berdiskusi. Mereka pun melakukan perjalanan kembali, udara yang semakin dingin, membuat mereka semakin lelah. Namun, mereka temukan lapangan luas yang penuh ilalang yang sangat indah (oro - oro ombo), yang buat mereka kembali bersemangat. Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk melewati padang tersebut dalam perjalanan. Mereka memasuki hutan yang membuat Genta resah, karena dulu ia hilang di hutan tersebut. Mereka melanjutkan perjalanan dan sampai di Kalimati (tempat yang umumnya dijadikan Campground Terakhir). Di tempat ini Riani terpeleset dan jatuh ke dasar Kalimati. Kakinya kram, dan Arial berusaha membantu Riani untuk menghilangkan kram tersebut. Begitu pun dengan Zafran, ternyata luka lecetnya itu, mengeluarkan sedikit nanah dan banyak darah yang membanjiri kaos kakinya, lecet tidak dirasakannya selama perjalanan. Namun karena mereka pun merasa seram di Kalimati, akhirnya mereka melanjutkan perjalanan. Sampailah mereka di Arcopodo, di tempat ini mereka menginap semalam melepas rasa lelah. Karena besok, tanggal 17 Agustus, mereka harus sampai di puncak Gunung Mahameru untuk melaksaknakan upacara bendera. Setelah beristirahat cukup lama, mereka bawa barang - barang seperlunya untuk meneruskan perjalanan. Mereka menemukan makam Adrian, teman Deniek yang hilang di Mahameru. Setelah berdoa untuk Adrian, mereka meneruskan perjalanan. Ditengah perjalanan Arial tiba - tiba jatuh terduduk dan merasa lemas. Arial berkata dia tidak ingin meneruskan perjalanan karena merasa tidak kuat. Namun, dorongan dari para sahabat - sahabatnya buat doi jadi bangkit untuk bisa sampai di puncak Mahameru. Perjalanan semakin melelahkan, mereka menanjak batu - batuan yang suatu saat dapat menjatuhi mereka juga. Tiba - tiba, terjadi longsor batu serta hujan abu yang membuat mereka panik dan kesakitan. Dinda dan Ian pingsan tak sadarkan diri. Kepala Ian berdarah. Ian yang tak sadarkan diri membuat teman - temannya berpikir bahwa dirinya telah tiada. Kelima temannya menangis karena merasa kehilangan Ian. Zafran berteriak memanggil nama Ian keras sekali. Dan tiba - tiba Ian sadar. Kelima temannya merasa sangat lega. Bahkan, meskipun kepalanya terluka, Ian masih sempat bercanda dengan teman-temannya. Mereka pun melanjutkan perjalanan, dan akhirnya sampai di puncak Mahameru. Mereka sangat senang dan sangat bangga, bisa berada di tempat tertinggi di tanah Jawa. Pada saat Sang Merah Putih dikibarkan. Mereka sangat terharu dan menitikkan beberapa air mata tanda bahagia dan bangga. Setelah upacara, mereka turun gunung dan menginap di Ranu Kumbolo. Keajaiban yang mereka rasakan tadi pagi masih terasa dalam diri mereka hingga malam itu. Dan malam itu juga, Genta menyatakan perasaan sukanya pada Riani. Namun, Riani tidak bisa menerima Genta, karena yang disukai Riani adalah Zafran. Zafran dan Dinda belum tertidur dan mendengar semua yang Genta dan Riani katakan. Dinda menyukai Genta, tetapi ternyata Genta suka pada Riani. Malam itu cinta membuktikkan, bahwa cinta yang paling besar adalah cinta Sang Pencipta terhadap yang dicipta-Nya.
10 tahun kemudian...
Riani menikah dengan Zafran, dan memiliki seorang anak yang bernama Zafran Jr. Arial menikah dengan Indy, dan memiliki seorang anak yang bernama Arian. Genta menikah dengan Citra, teman sekantor Riani, dan memiliki seorang anak yang bernama Aga. Dinda menikah dengan Deniek, teman yang ditemuinya di Mahameru, dan memiliki seorang anak yang bernama Deninda. Ian menikah dengan Happy dan memiliki seorang anak yang bernama David. Mereka berenam memiliki anak yang satu TK pula. Mereka merasa memang mereka tidak bisa saling lepas satu sama lain. Sebentar lagi 17 Agustus, anak mereka berlatih untuk upacara bendera di sekolah mereka. Dan mereka tidak akan pernah melepaskan rumus mereka, ”Setiap kamu punya mimpi atau keinginan atau cita-cita, kamu taruh disini, di depan kening kamu jangan menempel, biarkan dia menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu”, yang membuat mereka yakin bahwa mereka pasti bisa menggapai itu semua.
Lebih seru Lo baca sendiri tulisan Donny Dhirgantoro "5 cm" & ini guweh bagi'in Agar bisa Lo download... NOVEL 5 cm.
download via 4share
Posting Komentar
Posting Komentar