Tim peneliti dari Jerman mengumpulkan data bahwa serangan jantung yang terjadi selama atau setelah berhubungan seks sebagian besar korbannya adalah pria atau wanita yang terlibat perselingkuhan. Jumlah ini didominasi oleh kaum pria yang memiliki kecenderungan berselingkuh dengan wanita yang lebih muda.
Salah satu penyebabnya adalah luapan kegembiraan yang berlebihan akibat berhubungan dengan orang asing, sehingga menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah yang dapat berujung pada kematian.
Berhubungan seks sama halnya dengan olahraga yang dapat memacu tekanan darah dan kerja jantung. Tak hanya terjadi pada orang dengan riwayat sakit jantung, orang sehat pun bisa mengalami serangan jantung saat sedang berhubungan seksual.
American Medical Association menyebutkan, kurang dari 1 persen dari semua serangan jantung dipicu oleh hubungan seks, 5 persen disebabkan oleh aktivitas fisik dan 3 persen akibat luapan emosi yang berlebihan.
Seks umumnya aman bagi orang dengan penyakit jantung koroner. Namun pria dengan penyakit jantung koroner perlu mengikuti aturan dan hati-hati dengan perselingkuhan. Jadi, jangan pernah selingkuh!
REPUBLIKA.CO.ID
Posting Komentar
Posting Komentar