Ilustrasi |
Kasus ini berawal pada tahun 2010 lalu, saat pria yang berusia 33 tahun ini lupa di mana mobilnya diparkir dan tidak berhasil menemukannya, usai pergi minum-minum. Karena sudah larut malam, pria yang berprofesi sebagai pengrajin ini memutuskan untuk pulang ke rumah dengan alat transportasi lainnya.
Keesokan harinya, dia kembali ke lokasi yang sama untuk menemukan mobilnya. Tapi lagi-lagi, dia gagal menemukan mobilnya. Kemudian, dia pun melaporkan kehilangan mobil ke kantor Kepolisian Munich.
Demikian seperti diberitakan KSL News dan dilansir Huffington Post, Sabtu (20/10/2012).
Hingga akhirnya pada bulan lalu atau tepatnya 2 tahun kemudian, otoritas Jerman berhasil menemukan mobil yang dilaporkan hilang tersebut. Saat itu, seorang polisi lalu lintas setempat menyadari bahwa stiker inspeksi (stiker pajak) yang tertempel pada mobil tersebut sudah habis masa berlakunya.
Menariknya, diketahui bahwa lokasi parkir mobil tersebut berjarak 3 mil atau sekitar 4,8 km dari lokasi si pemilik mobil mencari-cari mobilnya. Ternyata pria yang tidak disebutkan namanya tersebut mencari mobilnya di lokasi yang salah.
"Anehnya adalah lokasi mobil tersebut sangat jauh, meskipun si pemiliknya sangat yakin bahwa dia meninggalkan mobilnya di lokasi tersebut (lokasi yang salah)," ujar juru bicara kepolisian setempat, Alexander Lorenz.
Saat ditemukan, di dalam bagasi mobil tersebut ditemukan sejumlah peralatan yang bernilai 39.623 Euro (Rp 495 juta), termasuk alat melatih otot dan obeng listrik. Pekan lalu, pria tersebut akhirnya berhasil reuni dengan mobilnya yang hilang selama 2 tahun terakhir. (detik)
Posting Komentar
Posting Komentar