Aksi terakhir Jepang di Kepulauan Diaoyu , sebagai bagian dari teritori Tiongkok sejak masa lampau , dinilai melanggar kedaulatan Tiongkok dan melukai perasaan Tiongkok dan Taiwan menurut Jia.
Pemerintah Jepang pada 10 September mengumumkan "pembelian" bagian dari Kepulauan Diaoyu meskipun menghadapi oposisi dari sisi Tiongkok. Jia mengatakan bahwa Tiongkok dan Taiwan harus melampaui perbedaan mereka dan berkerja sama untuk menjaga keutuhan teritorial Tiongkok.
Hari Selasa kemaren juga menandai peringatan 81 tahun Insiden 18 September atau dikenal juga sebagai Insiden Manchuria. Sebuah hari yang tidak terlupakan dalam sejarah Tiongkok dan menurut Jia , Tiongkok sangat menderita di masa lalu ketika lemah dan menjadi incaran bangsa asing.
Jia berpandangan bahwa kedua belah pihak , Tiongkok dan Taiwan harus merangkul kesempatan bersejarah ini untuk mencapai kemakmuran dan pembangunan bersama dan berjuang bersama untuk kebangkitan bangsa.
Sementara Lien Chan dari KMT mengatakan bahwa perkembangan perdamaian lintas selat sedang berada dijalur yang tepat , dan menambahkan bahwa kedua belah pihak mempunyai tujuan bersama -- untuk mempercepat kemakmuran dikedua belah pihak. Lien menentang "Kemerdekaan Taiwan" dan mengakui Konsensus 1992 Atas permasalahan Diaoyu , Lien mengatakan bahwa Chinese yang hidup di Taiwan punya perasaan yang sama sebagaimana kompatriot mereka di mainland. Lien mengatakan bahwa pendirian Taiwan adalah menjaga kedaulatan atas Diaoyu. (Xinhua , 19 September 2012)
Posting Komentar
Posting Komentar