-->

PENGARUH SABAR DAN SHOLAT DALAM Memecahkan PROBLEMATIKA HIDUP

DR.Ahmad Zain An Najah, MA



واستعينوا بالصبر والصلاة وإنها لكبيرة إلا على الخاشعين الذين يظنون أنهم ملاقو ربهم وأنهم إليه راجعون

"Dan mintalah pertolongan (kepada) Allah dengan sabar dan sholat.

Dan sesungguhhya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusu ', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Robb-nya dan bahwa mereka akan kembali kepad-Nya "( QS Al Baqarah: 45 -46 )

Ayat di atas mengandung beberapa pelajaran:

Pelajaran Pertama:

Bahwa Allah memerintahkan seluruh hamba-Nya untuk selalu bersabar dan menegakkan sholat di dalam menghadapi segala problematika hidup.

Adapun sabar secara bahasa adalah menahan, dikatakan: "qutila fulanun shobron" artinya: si fulan terbunuh dalam keadan ditahan. Oleh karenanya, seseorang yang menahan diri terhadap sesuatu dikatakan orang yang sabar.

Pelajaran Kedua:

Sabar dibagi menjadi beberapa macam :

Pertama : Sabar di dalam ketaatan , yaitu menata diri untuk selalu mengerjakan perintah-perintah Allah dan Rosul-Nya. Sabar di dalam ketaatan ini adalah tingkatan sabar yang paling tinggi, kenapa? karena untuk melakukan suatu ketaatan, dibutuhkan kemauan yang sangat kuat, dan untuk menuju pintu surga seseorang harus mampu melewati jalan-jalan yang dipenuhi dengan duri, ranjau dan segala sesuatu yang biasanya dia benci dan tidak dia sukai, sebagaimana sabda Rosulullah saw

وحفت الجنة بالمكاره

"Dan jalan menuju surga itu dipenuhi dengan sesuatu yang tidak kita senangi" (HR Muslim)

Sabar dalam ketaatan ini harus melalui tiga fase:

Fase Pertama : Sabar sebelum beramal, ini meliputi perbaikan niat, yaitu memurnikan amal hanya karena Allah, dan bertekad untuk menunaikan tersebut sesuai dengan aturannya. Dalam hal ini Allah berfirman:

إلا الذين صبروا وعملوا الصالحات أولئك لهم مغفرة وأجر كبير

"Kecuali orang - orang yang bersabar dan beramal sholeh." (Qs Hud: 11)

Fase Kedua : Sabar ketika beramal, yaitu dengan selau mengingat Allah selama beramal, dan tidak malas untuk mengerjakan seluruh rukun, kewajiban dan sunah dari amal tersebut. Kalau sedang mengerjakan puasa misalnya, maka dia harus tetap mengingat bahwa dirinya sedang puasa dan Allah selalu melihat seluruh amalannya, maka dia berusaha untuk menghindari hal-hal yang dilarang oleh Allah selama berpuasa dan berusaha untuk mengerjakan amalan sunah dan wajib, seperti membantu fakir miskin, memberikan ifthor kepada yang berpuasa, sholat berjama'ah dan sebagainya.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter