Wakil Wali Kota Beijing Lu Wei mengatakan pada Sabtu (29/9) malam usai membuka resepsi festival pertengahan musim gugur bagi para kepala, staf komunikasi perwakilan negara sahabat dan para jurnalis asing.
"Kami sangat berharap kerja sama yang telah terjalin antara Jakarta dan Beijing sebagai kota kembar akan semakin baik dan meningkat dari waktu ke waktu di bawah kepemimpinan Jakarta yang baru," ujar Lu Wei.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, akhirnya memenangi perolehan suara pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua. Jokowi-Basuki menang dengan selisih 351.315 suara dari pesaing mereka.
Dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat provinsi oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta (KPU DKI Jakarta), Jumat (28/9), Jokowi-Basuki meraih 2.472.130 suara pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung pada Kamis (20/9) pekan lalu.
Itu berarti pasangan nomor urut tiga itu menguasai 53,82 persen suara dari 4.592.945 suara sah. Sementara itu, pasangan nomor urut satu, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mengantongi 2.120.815 suara atau 46,18 persen dari jumlah suara sah.
Sebagaimana putaran pertama Juli lalu, pada putaran kedua kali ini, Jokowi-Basuki kembali menang di lima wilayah utama Jakarta. Pasangan ini hanya kalah di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Setelah menggelar rapat rekapitulasi penghitungan suara, KPU DKI Jakarta akan menetapkan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih pada Sabtu (29/9).
Provinsi DKI Jakarta dan Beijing, China telah menjalin kerja sama sebagai kota kembar melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sejak 1992.
Sejumlah bidang dalam kerja sama kedua kota ini adalah administrasi kota, olah raga, kesehatan umum, perencanaan kota, manajemen pariwisata, industri dan kerajinan skala kecil dan menengah.
Kerja sama kota kembar Jakarta-Beijing merupakan sumbangan Pemprov DKI Jakarta guna meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Republik Rakyat China.
Posting Komentar
Posting Komentar