Film Yang Melecehkan Rasulullah Muhammad S.A.W Didanai Oleh 100 Tokoh Yahudi - Sebuah film produk Amerika Serikat yang berisi pelecehan terhadap Islam dan Nabi Muhammad SAW. mendapat kecaman di sejumlah wilayah Arab, seperti Mesir dan Libya.
Film yang pertama kali ditayangkan di wilayah California Amerika Serikat awal tahun ini, dan berbahasa Arab kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Mesir. Film ini diangkat dari sebuah tulisan seorang yahudi Zionis berkewarganegaraan Amerika, Sam Bacile (54 tahun).
Berdasarkan hasil penyelidikan harian Zionis yang dilansir koresponden Quds Press menyebutkan, film Innocence of Muslims didanai para tokoh Zionis.
Bacile yang dikenal kebenciannya terhadap Islam mengatakan, film ini menggambarkan Islam seperti virus kanker. Kemudian ia melecehkan pribadi Rasulallah SAW. Film tersebut menghabiskan dana lima juta dollar hasil sumbangan sejumlah tokoh yahudi.
Buntut dari aksi penolakan terhadap film yang melecehkan Islam ini adalah matinya konsulat Amerika di Libya, saat terjadinya aksi protes warga yang marah terhadap beredarnya film itu di depan kantor konsulat Amerika di Benghazi.
Bacile mengungkapkan penyesalan atas kejadian ini. Ia menyalahkan keamanan konsulat yang dianggapnya tidak baik dalam menjalankan tugasnya.
Nakoula Basseley Nakoula, yang juga dikenal sebagai Sam Bacile, produser film ‘Innocence of Muslim’ yang memfitnah Nabi Muhammad menampakkan diri ke khalayak ramai. Selama berhari-hari media dan orang di seluruh dunia sangat penasaran akan Bacile yang diberitakan terus bersembunyi sejak dari pekan kemarin itu.
The Daily Mail pada hari Minggu (16/9/2012) kemarin mempublikasikan foto si pembuat film Bacile, dengan aktris Anna Gurji, yang mengatakan dia ditipu oleh sutradara berusia 55 tahun itu.
Gurji, yang bermain sebagai pengantin Nabi Muhammad yang masih belia, mengatakan pada hari Sabtu akhir pekan kemarin bahwa dia sangat takut akan pembalasan yang mungkin menimpanya, dan ia mengatakan jelas-jelas ditipu oleh sang sutradara.
“Saya memerankan pengantin muda dari seorang karakter bernama George,” katanya, menurut The Daily Mail. “Saya tidak tahu George akan diubah menjadi Muhammad. Sekarang saya mengurung diri di rumah. Saya takut orang-orang di Timur Tengah akan menyalahkan saya.”
“Saya Katolik sehingga mereka mungkin berpikir saya memang punya ‘sesuatu’ terhadap Muslim. Saya selalu minum pil tidur sekarang. Saya menangis berhari-hari. Saya merasa dikhianati. Wajah saya terjebak pada film itu. Orang melihat bahwa film itu mengerikan dan mereka melihat saya,” Gurji menambahkan.
“Saya diberitahu saya menjadi Hilary, pengantin muda dari seorang karakter bernama George,” katanya. “Film ini tentang sebuah komet yang jatuh ke bumi di Timur Tengah. Film ini sangat low-budget. Saya mendapatkan $ 75 [£ 50] per hari dan semua adegan saya dengan George disyut di depan layar hijau,” ujar sang aktris.
( source :islampos )
Posting Komentar
Posting Komentar