berikut adalah lanjutan resume dari buku
AM I A HINDU ( Apakah Saya Hindu ? )
dimana dibawah ini dijelaskan tentang "AUM - Kata dan Suara" buku ini di tulis oleh Ed. Viswanathan (Diterjemahkan oleh NP Putra)
APAKAH AUM (OM)?
Suku kata AUM (OM) yang suci adalah lambang dari Tuhan yang Mutlak. Ia diucapkan pada awal dan akhir dari hampir seluruh doa Hindu. Mahareshi Manu mengatakan bahwa Aum berarti "bumi," "langit," dan "surga."
AUM dianggap sebagai inti dari Weda-Weda. Beberapa orang mengatakan bahwa
- "A" merupakan simbol atau mewakili keadaan jaga (Jagra),
- "U" mewakili keadaan tidur (Nidra),
- "M" mewakili keadaan tidur yang dalam/pulas (Sushupti)
- gabungan dari AUM mewakili seluruh kesadaran.
Katha Upanishad mengatakan, "Kata yang diucapkan oleh semua Weda dan para sanyasin, dan keinginan dari orang yang melaksanakan hidup suci - kata yang akan kujelaskan kepadamu secara singkat. Suku kata ini sesungguhnya adalah Brahman; suku kata ini sesungguhnya adalah Yang Maha Tinggi."
Mandukya Upanishad mengatakan, "AUM -suku kata ini berarti seluruh dunia." Masa lalu, masa kini, masa depan, segalanya hanyalah suku kata AUM. Bahkan tiga waktu hanyalah AUM." Mahareshi Patanjali yang menulis Yoga Sutra berbicara tentang Tuhan sebagai "AUM." Dia menulis, "Pusatkan pikiran pada AUM supaya dapat berhubungan dengan Tuhan. AUM adalah simbolNya." Dalam Bible agama Kristen, AUM disebutkan sebagai Kata. "Pada awalnya adalah Kata, dan Kata ada bersama dengan Tuhan. Kata adalah Tuhan." Kalimat yang persis sama dalam Rig Weda terbaca, "Pada awalnya adalah Brahman, dengan dia adalah AUM (Kata), dan Kata itu sesungguhnya Brahman yang Tertinggi." Kata AUM, "Amen' Kristen dan 'Amin' Islam, semuanya mewakili hal yang satu dan sama. Dalam Upanishad-Upanishad, AUM dijelaskan sebagai Pranawa.
MOHON JELASKAN PADAKU BAGAIMANA MENGUCAPKAN (CHANT) AUM?
Nak, begitu banyak telah ditulis mengenai AUM dalam seluruh kitab suci Hindu. Banyak orang berpikir bahwa mereka dapat dengan gampang mengucapkan AUM dengan suara manusia mereka. Kenyataan sebenarnya adalah bahwa karena AUM adalah suara yang mempunyai getaran (vibrasi) sangat tinggi atau sangat rendah, ia tidak dapat diucapkan dengan suara manusia Suara kosmis dari AUM tidak terpahami oleh indriya, tapi ia dapat dialami oleh meditasi yang amat dalam. Hampir semua mistikus dari Timur dan Barat telah membuktikan pengalaman nyata dari suara kosmis ini. Saint Francis dari Assisi, misalnya, menyebutnya sebagai satu musik yang demikian manis dan indah dan bila saja musik itu berlangsung sedikit lebih lama, dia akan sepenuhnya lenyap hilang dalam musik itu.
Cara yang benar untuk mengucapkan AUM adalah dengan pengucapan dalam pikiran dan super-kesadaran. AUM harus diucapkan dengan Pratyahara (internalisasi perhatian) dan Pranayama (pengendalian prana - daya hidup - life force dan penarikan indriya secara wajar dari obyek-obyek indriya). Dikatakan bahwa dia yang mengetahui Tuhan sebagai suara kosmis menemukan dirinya bebas dari semua penderitaan dan kematian.
APAKAH ANDA MENGATAKAN "KATA" YANG DISEBUTKAN DALAM BIBLE TIDAK LAIN DARI AUM ATAU BRAHMAN DALAM KITAB SUCI HINDU?
Silahkan kamu lihat sendiri kemiripan antara pernyataan dalam Rig Weda dan Bible mengenai "Kata" itu. Alangkah miripnya mereka! Weda-Weda (3000 tahun sebelum Masehi) menyatakan, "Prajapati Vai Idam Agre Aseet (Pada awalnya adalah Prajapati, Brahman, Tuhan)." Tasya Vag Dvitiya Aseet (dengan Dia adalah Kata), Vag Vai Parama Brahman (dan Kata itu sesungguhnya adalah Brahman Yang Tertinggi." John 1:1 (50-100 A.D) menyatakan, "Pada awalnya adalah Kata, dan Kata itu bersama Tuhan, dan Kata itu adalah Tuhan."
Posting Komentar
Posting Komentar