-->

Sawah

Sawah selain menghidupkan manusia dengan berasnya, juga sebagai penyebab efek rumah kaca. Sawah-sawah di asia mengerluarkan emisi gas metana yang 23 x lebih kuat dari CO2. Ditahun-tahun mendatang, sawah makin melebar karena manusia makin banyak. Bagaimana menghasilkan lebih banyak beras dengan lebih mengurangi gas metana?

Di Cina dikembangkan teknik baru menanam padi dg mengurangi emisi metana lebih dari 1/3. Padi masih ditanam di tanah becek tapi setelah tumbuh sawah dikeringkan.

Dengan begitu bakteri metana (yang berbiak ditanah becek) menjadi berkurang. Dengan cara ini lebih banyak air dihemat.
Bila cara ini bisa diterapkan diseluruh wilayah maka nantinya persawahan Cina akan mengurangi 2/3 emisi gas metana.

Di Filipina lebih maju lagi dengan menanam padi bukan ditanah becek melainkan seperti menam jagung ditanah kering. Air yg dibutuhkan baru disalurkan bila padi mulai tumbuh. Metode ini malah mempercepat pertumbuhan dan memperbanyak hasil. Cara ini mengurangi minimal 16% gas metana. Selain itu, ada jenis padi yang lebih banyak menghasilkan padi dan menurunkan ¼ gas metana.

Di indonesia ada pertanina gogorancah.
Hanya, Kebanyakan petani asia tidak suka dengan perubahan. Mereka lebih suka dengan cara bersawah tradisional yang sudah turun temurun diterapkan. Di asia terdapat 39 juta hektar sawah dengan 250 juta petaninya.

Mau tak mau, suatu saat nanti petani akan terpaksa menggunakan cara baru. Pemanasan global mengakibatkan bumi makin panas, makin sedikit hujan, dan penduduk yang berjibun akan makin menghabiskan sumber air. Kita lihat saja nanti. Tapi, sebelum terlambat, kita bisa mengurangi efek dengan, mengurangi jumlah

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter