BAGI KAUM MUSLIMIN DAN MUSLIMAT AGAMA KITA SEDANG DIUJI !!!
PAKISTAN - Salah seorang delegasi
Myanmar mengatakan pada
Jama’at-e-Islami Pakistan bahwa
para warga Muslim Rohingya di
Myanmar dibantai dan diusir
karena mereka menolak
mengubah keyakinannya alias tak
mau dimurtadkan.
Jama’at-e-Islami sebelumnya pun
mengecam keras peristiwa
berdarah di Myanmar itu.
Pimpinan delegasi itu, Noor
Husain Arakani bertemu dengan
Jama’at-e-Islami di Mansoora,
Pakistan, pada Rabu (25/7/2012)
kemarin dan menceritakan
pembantaian di Rohingya.
Arakani mengatakan bahwa
warga Muslim di perbatasan
Bangladesh menunggu bantuan
tanpa adanya harapan karena
Pemerintah Myanmar menutup
pintu perbatasan.
Arakani juga menceritakan
kepada organisasi yang didirikan
Sayyid Abul A’la al-Maududi itu,
bagaimana, misalnya, warga
Muslim Myanmar dipaksa untuk
berpindah keyakinan dan
mengalami penyiksaan. Mereka
dipaksa untuk memakan daging
babi dan minum minuman keras.
Di beberapa tempat lainnya,
mereka juga dibakar hidup-hidup
dan tidak diperbolehkan
menggunakan ponsel.
Sementara itu, Pemimpin Jama’at-
e-Islamidi Pakistan Sayyid
Munawwar Hassan menuntut
komunitas internasional,
khususnya para petinggi negara
Muslim untuk menekan
Pemerintah Myanmar dan
menghentikan aksi pembantaian
terhadap warga Muslim Rohingya.
Pemerintah Myanmar juga diminta
agar menjamin hak-hak warga
Rohingya. Jama’at-e-Islami pun
sudah membentuk badan amal
khusus untuk Muslim Rohingya.
“Puluhan ribu warga Muslim
Myanmar yang ada di perbatasan
Myanmar dan Bangladesh
membutuhkan bantuan
kemanusiaan. Mereka disiksa oleh
angkatan bersenjata. Namun
komunitas internasional, media,
dan badan-badan HAM hanya
terdiam,” ujar Munawwar, seperti
dikutip The News, Kamis
(26/7/2012).
Bersamaan dengan itu, Sekretaris
Jenderal Liga Muslim Pakistan
Muhammad Ali Saif mendesak
seluruh negara Islam agar
menolong warga Muslim di
Myanmar dari kekejaman
Angkatan Bersenjata Myanmar
dan sejumlah komunitas di negeri
ini. Sejauh ini, 500 desa yang
dihuni warga Muslim di Myanmar
telah dibakar.
Tolong di share gan, penting...
Selamatkan muslim
PAKISTAN - Salah seorang delegasi
Myanmar mengatakan pada
Jama’at-e-Islami Pakistan bahwa
para warga Muslim Rohingya di
Myanmar dibantai dan diusir
karena mereka menolak
mengubah keyakinannya alias tak
mau dimurtadkan.
Jama’at-e-Islami sebelumnya pun
mengecam keras peristiwa
berdarah di Myanmar itu.
Pimpinan delegasi itu, Noor
Husain Arakani bertemu dengan
Jama’at-e-Islami di Mansoora,
Pakistan, pada Rabu (25/7/2012)
kemarin dan menceritakan
pembantaian di Rohingya.
Arakani mengatakan bahwa
warga Muslim di perbatasan
Bangladesh menunggu bantuan
tanpa adanya harapan karena
Pemerintah Myanmar menutup
pintu perbatasan.
Arakani juga menceritakan
kepada organisasi yang didirikan
Sayyid Abul A’la al-Maududi itu,
bagaimana, misalnya, warga
Muslim Myanmar dipaksa untuk
berpindah keyakinan dan
mengalami penyiksaan. Mereka
dipaksa untuk memakan daging
babi dan minum minuman keras.
Di beberapa tempat lainnya,
mereka juga dibakar hidup-hidup
dan tidak diperbolehkan
menggunakan ponsel.
Sementara itu, Pemimpin Jama’at-
e-Islamidi Pakistan Sayyid
Munawwar Hassan menuntut
komunitas internasional,
khususnya para petinggi negara
Muslim untuk menekan
Pemerintah Myanmar dan
menghentikan aksi pembantaian
terhadap warga Muslim Rohingya.
Pemerintah Myanmar juga diminta
agar menjamin hak-hak warga
Rohingya. Jama’at-e-Islami pun
sudah membentuk badan amal
khusus untuk Muslim Rohingya.
“Puluhan ribu warga Muslim
Myanmar yang ada di perbatasan
Myanmar dan Bangladesh
membutuhkan bantuan
kemanusiaan. Mereka disiksa oleh
angkatan bersenjata. Namun
komunitas internasional, media,
dan badan-badan HAM hanya
terdiam,” ujar Munawwar, seperti
dikutip The News, Kamis
(26/7/2012).
Bersamaan dengan itu, Sekretaris
Jenderal Liga Muslim Pakistan
Muhammad Ali Saif mendesak
seluruh negara Islam agar
menolong warga Muslim di
Myanmar dari kekejaman
Angkatan Bersenjata Myanmar
dan sejumlah komunitas di negeri
ini. Sejauh ini, 500 desa yang
dihuni warga Muslim di Myanmar
telah dibakar.
Tolong di share gan, penting...
Selamatkan muslim
Posting Komentar
Posting Komentar