Ki Tambyak adalah seorang abdi yang sangat setia dan mempunyai peran yang sangat diandalkan oleh warga Pemecutan. Pada awal terbentuknya Puri Pemecutan Ki Tambak selalu mengawal Kiyayi Jambe Pule dari sejak mohon anugrah di Pura Ulun Danu sampai dengan terbentukkan Puri Pemecutan.
Peran Ki Tambayak juga masih sangat diandalkan sebagai pengawal oleh Raja Raja Pemecutan setelahnya, sehingga Raja Badung memberikan maklumat bahwa Ki Tambyak tidak boleh dihukum mati seberapapun besar kesalahannya.
Pada jaman Pemerintahan Kiyayi Anglurah IV terjadilah suatu peristiwa dimana Ki Tambyak dianggap melakukan kesalahan sehingga Raja Pemecutan dengan berat hati terpaksa memindahkan Ki Tambyak dan seluruh warganya ke Desa Jimbaran.
Peristiwa tersebut bermula dari tugas Ki Tambyak sebagai Pengawal Raja, dimana Ki Tambyak selalu mencicipi hidangan untuk Raja terlebih dahulu sebelum hidangan tersebut diberikan kepada Raja. Maksud Ki Tambyak sebenarnya baik yaitu untuk melindungi Raja kalau ada orang yang bermaksud tidak baik dengan meracuni makanan sang Raja. Namun apabila ditinjau dari adat kesopanan maka hal tersebut menjadi kurang baik, karena Raja sebagai kepala pemerintahan menyantap sisa dari hidangan yang sudah dimakan terlebih dahulu oleh pengawalnya.
Posting Komentar
Posting Komentar