-->

Kaum Terdahulu yang Dimusnahkan

Assalamualaikum, seAssalamualaikum, selamat siang sahabat BINAR 

Berbagai polemik dunia sedang bergejolak. Permasalahan akhir zaman rupanya telah lama-lama muncul lengkap dengan kaum yang berulah di dalamnya. Diantaranya banyaknya kriminalitas terjadi di mana-mana. Banyak orang tidak berbakti kepada kedua orangtua. Kurangnya rasa kepercayaan diri untuk berjihad di jalan Allah.

Berbagai makanan dan minuman haram pun tak luput menjadi sajian utama masyarakat yang tidak tahu hukum halal haram, atau mungkin memang mereka tidak mau tahu. Banyak orang yang bersikap semena-mena dan sombong. Padahal islam telah melarang untuk bersikap sombong. (Saya sengaja menyediakan banyak link untuk mengetahui artikel lebih lanjut agar kita banyak belajar, banyak tahu. Jadi harap dibaca yah!).

Sebenarnya, dari dulu telah terjadi kerusakan moral dan etika yang dikenal dengan zaman jahiliyah (kebodohan). Mereka adalah kaum yang dilaknat oleh Allah SWT dan diabadikan di dalam Al Quran. Allah telah menerangkan di dalam QS. At Taubah {9}:70

"Belum datangkah kepada mereka berita penting tentang orang-orang sebelum mereka, yaitu (kaum) Nuh, 'Aad, Tsamud, Kaum Ibrahim, Penduduk Madyan, dan negeri-negeri (lainnya) yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rosul-rosul dengan membawa keterangan yang nyata. Maka Allah tidaklah sama sekali menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri."

Siapa sajakah mereka? Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

-= Kaum Nuh =-

Dalam bahasa inggris, mungkin menjadi Kaum Noah. Mereka adalah kaum yang durhaka. Padahal ada yang meriwayatkan usia Nabi Nuh mencapai 900 tahun. Selama itu, pengikut Nabi Nuh as hanya berjumlah puluhan saja. Lalu Nabi Nuh berdoa akan disegerakan hukuman bagi kaumnya. Allah lalu menurunkan hujan yang sangat deras dan mata air yang memancar dari bumi hingga terjadi banjir dahsyat. Kaum nuh yang soleh di selamatkan Allah di dalam kapal besar. 

-= Kaum 'Aad (Kaum Hud) =-

Mereka adalah kaum Nabi Hud as. Mereka tinggal di tempat yang bernama "Al Ahqaf" terletak di utara Hadaramaut, Antara Yaman dan Umman. Jangan heran dengan kebengisan kaum yang satu ini. Mereka tidak segan-segan menindas yang lemah dan bertindak sewenang-wenang. Sifat-sifat sombong, iri, tamak telah menjadi sifat mereka. Sudah menjadi ketentuan Allah, bahwa Allah akan menghancurkan kaum yang berbuat kerusakan.

-= Kaum Tsamud (Kaum Shaleh) =-

Kaum ini pernah melakukan sayembara untuk membunuh Nabi Shaleh. Namun atas kebesaran Allah, Nabi Shaleh terselamatkan. Kemudian Allah memberikan unta yang keluar dari batu sebagai mukjizat atau keajaiban tanda kerosulan Nabi Shaleh untuk Kaum Tsamud. Namun, mereka malah membunuh unta tersebut. Allah mengadzab dengan halilintar yang dahsyat disertai gempa bumi berskala besar. Istri Nabi Shaleh juga merupakan kaum yang durhaka dan dimusnahkan.

-= Kaum Sodom (Kaum Luth) =-

Pernah mendengar isltilah tersebut? Jangan heran bila Sodom sebenarnya adalah nama kaum terdahulu. Mereka adalah kaum Nabi Luth as. Mereka telah diberikan kelebihan pengetahuan di masa mereke. Akan tetapi, mereka melakukan tindakan keji yaitu homoseksual. Mereka lalu dihukum oleh Allah dengan menjungkirbalikkan negeri mereka. Mungkin jika kita mengenal Danau Mati, itulah Danau Luth.

-= Kaum Madyan ( Kaum Syuaib) =-

Mereka tidak mau mendengar seruan Nabi Syuaib. Mereka malah menuduh beliau sebagai tukang sihir da tukang sulap yang ulung dikarenakan mukjizat yang Allah berikan kepada Kaum Madyan. Mereka menantang Nabi Syuaib untuk menurunkan adzab (hukuman) kepada mereka jika hal itu benar. Setelah Nabi Syuaib berdoa, maka Allah memberi udara yang sangat panas, kering. Kemudian terdapat awan hitam, disangkanya adalah hujan. Ternyata mereka terkena petir dan percikan api dari awan hitam. Kemudian disusul dengan gempa yang bergemuruh.

Setelah mendengar ulasan singkat tersebut, masihkah kita menentang ajaran Allah? Jadikanlah hal ini sebagai renungan bagi umat Islam. Allah telah mengabadikan jasad mereka dan tempat tinggal mereka sebagai pelajaran bagi kaum selanjutnya dan kaum yang mau mengambil hikmah (pelajaran).
Wallahu a'lam bish showab.***
lamat siang sahabat BINAR 

Berbagai polemik dunia sedang bergejolak. Permasalahan akhir zaman rupanya telah lama-lama muncul lengkap dengan kaum yang berulah di dalamnya. Diantaranya banyaknya kriminalitas terjadi di mana-mana. Banyak orang tidak berbakti kepada kedua orangtua. Kurangnya rasa kepercayaan diri untuk berjihad di jalan Allah.

Berbagai makanan dan minuman haram pun tak luput menjadi sajian utama masyarakat yang tidak tahu hukum halal haram, atau mungkin memang mereka tidak mau tahu. Banyak orang yang bersikap semena-mena dan sombong. Padahal islam telah melarang untuk bersikap sombong. (Saya sengaja menyediakan banyak link untuk mengetahui artikel lebih lanjut agar kita banyak belajar, banyak tahu. Jadi harap dibaca yah!).

Sebenarnya, dari dulu telah terjadi kerusakan moral dan etika yang dikenal dengan zaman jahiliyah (kebodohan). Mereka adalah kaum yang dilaknat oleh Allah SWT dan diabadikan di dalam Al Quran. Allah telah menerangkan di dalam QS. At Taubah {9}:70

"Belum datangkah kepada mereka berita penting tentang orang-orang sebelum mereka, yaitu (kaum) Nuh, 'Aad, Tsamud, Kaum Ibrahim, Penduduk Madyan, dan negeri-negeri (lainnya) yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rosul-rosul dengan membawa keterangan yang nyata. Maka Allah tidaklah sama sekali menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri."

Siapa sajakah mereka? Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

-= Kaum Nuh =-

Dalam bahasa inggris, mungkin menjadi Kaum Noah. Mereka adalah kaum yang durhaka. Padahal ada yang meriwayatkan usia Nabi Nuh mencapai 900 tahun. Selama itu, pengikut Nabi Nuh as hanya berjumlah puluhan saja. Lalu Nabi Nuh berdoa akan disegerakan hukuman bagi kaumnya. Allah lalu menurunkan hujan yang sangat deras dan mata air yang memancar dari bumi hingga terjadi banjir dahsyat. Kaum nuh yang soleh di selamatkan Allah di dalam kapal besar. 

-= Kaum 'Aad (Kaum Hud) =-

Mereka adalah kaum Nabi Hud as. Mereka tinggal di tempat yang bernama "Al Ahqaf" terletak di utara Hadaramaut, Antara Yaman dan Umman. Jangan heran dengan kebengisan kaum yang satu ini. Mereka tidak segan-segan menindas yang lemah dan bertindak sewenang-wenang. Sifat-sifat sombong, iri, tamak telah menjadi sifat mereka. Sudah menjadi ketentuan Allah, bahwa Allah akan menghancurkan kaum yang berbuat kerusakan.

-= Kaum Tsamud (Kaum Shaleh) =-

Kaum ini pernah melakukan sayembara untuk membunuh Nabi Shaleh. Namun atas kebesaran Allah, Nabi Shaleh terselamatkan. Kemudian Allah memberikan unta yang keluar dari batu sebagai mukjizat atau keajaiban tanda kerosulan Nabi Shaleh untuk Kaum Tsamud. Namun, mereka malah membunuh unta tersebut. Allah mengadzab dengan halilintar yang dahsyat disertai gempa bumi berskala besar. Istri Nabi Shaleh juga merupakan kaum yang durhaka dan dimusnahkan.

-= Kaum Sodom (Kaum Luth) =-

Pernah mendengar isltilah tersebut? Jangan heran bila Sodom sebenarnya adalah nama kaum terdahulu. Mereka adalah kaum Nabi Luth as. Mereka telah diberikan kelebihan pengetahuan di masa mereke. Akan tetapi, mereka melakukan tindakan keji yaitu homoseksual. Mereka lalu dihukum oleh Allah dengan menjungkirbalikkan negeri mereka. Mungkin jika kita mengenal Danau Mati, itulah Danau Luth.

-= Kaum Madyan ( Kaum Syuaib) =-

Mereka tidak mau mendengar seruan Nabi Syuaib. Mereka malah menuduh beliau sebagai tukang sihir da tukang sulap yang ulung dikarenakan mukjizat yang Allah berikan kepada Kaum Madyan. Mereka menantang Nabi Syuaib untuk menurunkan adzab (hukuman) kepada mereka jika hal itu benar. Setelah Nabi Syuaib berdoa, maka Allah memberi udara yang sangat panas, kering. Kemudian terdapat awan hitam, disangkanya adalah hujan. Ternyata mereka terkena petir dan percikan api dari awan hitam. Kemudian disusul dengan gempa yang bergemuruh.

Setelah mendengar ulasan singkat tersebut, masihkah kita menentang ajaran Allah? Jadikanlah hal ini sebagai renungan bagi umat Islam. Allah telah mengabadikan jasad mereka dan tempat tinggal mereka sebagai pelajaran bagi kaum selanjutnya dan kaum yang mau mengambil hikmah (pelajaran).
Wallahu a'lam bish showab.***

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter