song for my parents
terlintas di dalam benak di masa kecil
saat dimana ku hanya seorang bayi mungil
ayah dan ibu beri seribu kasih sayang
tak terhingga ku bagaikan seorang pangeran
saat dimana ku hanya seorang bayi mungil
ayah dan ibu beri seribu kasih sayang
tak terhingga ku bagaikan seorang pangeran
hari demi hari waktu silih berganti
tiada henti, kasih sayang yang mereka beri
bagai sungai yang mengalir cintapun hadir
meski tak kekal ku tahu semua kan berakhir
tiada henti, kasih sayang yang mereka beri
bagai sungai yang mengalir cintapun hadir
meski tak kekal ku tahu semua kan berakhir
ketika berranjak dewasa fikiran ter'asa
dimana ku sadari arti hidup sebenarnya
masalah terus datang, menguji kesabaran
tak terhingga kubagaikan di terjang gelombang
dimana ku sadari arti hidup sebenarnya
masalah terus datang, menguji kesabaran
tak terhingga kubagaikan di terjang gelombang
ku mulai menyadari apa yang telah terjadi
sulit tuk menerima bila ku seperti ini
berawal dari pertengkaran sebuah masalah
perpisahan buat semua hancur tak tersisa
sulit tuk menerima bila ku seperti ini
berawal dari pertengkaran sebuah masalah
perpisahan buat semua hancur tak tersisa
*Reff
Lelah Melangkah, Jalan tanpa Arah.
Walau Ku terluka, Coba tetap Tabah..
Hari Tanpa Tawa, Tertatih melangkah
Hati ini Gundah tanpa ayah bunda.
Lelah Melangkah, Jalan tanpa Arah.
Walau Ku terluka, Coba tetap Tabah..
Hari Tanpa Tawa, Tertatih melangkah
Hati ini Gundah tanpa ayah bunda.
Apakah kita tak dapat seperti dulu lagi
bersama menyambut pagi dengan sarapan pagi
hal paling terindah yang selalu ku ingini
saat ayah dan ibu beriku spiritualisasi
bersama menyambut pagi dengan sarapan pagi
hal paling terindah yang selalu ku ingini
saat ayah dan ibu beriku spiritualisasi
tapi kini semua telah berbeda
saatku ku butuh, ayah dan ibu tak pernah ada
ku tlah mengerti arti sebuah perpisahan
hanya ada derita tiada tawa untuk masa depan
saatku ku butuh, ayah dan ibu tak pernah ada
ku tlah mengerti arti sebuah perpisahan
hanya ada derita tiada tawa untuk masa depan
kini kasih sayang yang kurasa tiada lagi
perasaan takut slalu datang menghantui
kadang emosi slalu membutakan fikiran
ku tak tahu lagi arah yang harus kutentukan
perasaan takut slalu datang menghantui
kadang emosi slalu membutakan fikiran
ku tak tahu lagi arah yang harus kutentukan
langkahku tak terarah jalanku terasa gelap
hidupku penuh luka semua terasa berat
saat ayah dan ibu tak lagi bisa bersama
hanya karena pertengkaran buat semua berujung pisah
hidupku penuh luka semua terasa berat
saat ayah dan ibu tak lagi bisa bersama
hanya karena pertengkaran buat semua berujung pisah
*Reff
sendiri terpisah galau dan gundah
kini hampa ku rasa ketika hilangnya kasih bunda
tiada tara ku berduka penuh dilema
ku coba melangkah walau gelapku tanpa arah
kini hampa ku rasa ketika hilangnya kasih bunda
tiada tara ku berduka penuh dilema
ku coba melangkah walau gelapku tanpa arah
ego yang hadir di saat ku mulai labil
tanpa kontrol dan hadirkan emosiku yang tak pernah stabil
ibarat bayi mungildijalan penuh kerikil
merangkak menempuh jarak ribuan mil
tanpa kontrol dan hadirkan emosiku yang tak pernah stabil
ibarat bayi mungildijalan penuh kerikil
merangkak menempuh jarak ribuan mil
di ambang frustasi serasa hidup tak berarti
terasa lemah raga ini bagai terkiat tali
tak berdaya tak bisa apa apa
hanya bisa terdiam melihat semua yang ada
terasa lemah raga ini bagai terkiat tali
tak berdaya tak bisa apa apa
hanya bisa terdiam melihat semua yang ada
hanya lewat lagu ku bisa ungkapkan isi hati
semua rasa yang telah ku pendam selama ini
ku harap tuhan dapat kembalikan semua ini
ku ingin kita bersama sepeerti dlu lagi
semua rasa yang telah ku pendam selama ini
ku harap tuhan dapat kembalikan semua ini
ku ingin kita bersama sepeerti dlu lagi
*Reff
Posting Komentar
Posting Komentar