Pecahan tembikar yang ditemukan di gua Xianrendong, Provinsi Jiangxi, China. Sejumlah pecahan tembikar ditemukan di sebuah gua di China dan dikonfirmasikan berusia 20 ribu tahun. Demikian diberitakan NYDaily News, Jumat (29/6/2012) yang dikutip dari keterangan para arkeologis. Penemuan ini, yang akan muncul di jurnal Science, merupakan usaha terbaru dalam upaya memprediksi usia belahan tembikar di Asia timur lebih dari 15 ribu tahun silam serta menyanggah teori yang mengatakan tembikar ditemukan yang terkait periode sekitar 10 ribu tahun silam saat manusia mengubah cara hidup dari pemburu menjadi petani. Tembikar ini ditemukan di gua Xianrendong, Provinsi Jiangxi, China. Penemuan ini dilakukan tim yang terdiri dari para peneliti China dan Amerika Serikat (AS) juga mengasumsikan jika penggunaan tembikar dimulai pada akhir jaman es dan ini mungkin menghadirkan penjelasan baru dari awal penemuan tembikar. Demikian disampaikan Gideon Shelach, kepala lembaga penelitian Louis Frieberg Center for East Asian Studies, Universitas Hebrew di Israel. "Fokus dari penelitian ini harus berubah," ujar Shelach yang tidak terkait dengan penelitian di China. Bersama dengan artikel mengenai tembikar yang akan dimuat di Science, Shelach menulis bahwa usaha penelitian ini sangat fundamental untuk mengerti perubahan ekonomi sosial 25 ribu-19 ribu tahun silam. Penemuan ini juga akan melihat seberapa penting pertanian yang berpindah- pindah.
Ditemukan Pecahan Tembikar Berusia 20 Ribu Tahun
Pecahan tembikar yang ditemukan di gua Xianrendong, Provinsi Jiangxi, China. Sejumlah pecahan tembikar ditemukan di sebuah gua di China dan dikonfirmasikan berusia 20 ribu tahun. Demikian diberitakan NYDaily News, Jumat (29/6/2012) yang dikutip dari keterangan para arkeologis. Penemuan ini, yang akan muncul di jurnal Science, merupakan usaha terbaru dalam upaya memprediksi usia belahan tembikar di Asia timur lebih dari 15 ribu tahun silam serta menyanggah teori yang mengatakan tembikar ditemukan yang terkait periode sekitar 10 ribu tahun silam saat manusia mengubah cara hidup dari pemburu menjadi petani. Tembikar ini ditemukan di gua Xianrendong, Provinsi Jiangxi, China. Penemuan ini dilakukan tim yang terdiri dari para peneliti China dan Amerika Serikat (AS) juga mengasumsikan jika penggunaan tembikar dimulai pada akhir jaman es dan ini mungkin menghadirkan penjelasan baru dari awal penemuan tembikar. Demikian disampaikan Gideon Shelach, kepala lembaga penelitian Louis Frieberg Center for East Asian Studies, Universitas Hebrew di Israel. "Fokus dari penelitian ini harus berubah," ujar Shelach yang tidak terkait dengan penelitian di China. Bersama dengan artikel mengenai tembikar yang akan dimuat di Science, Shelach menulis bahwa usaha penelitian ini sangat fundamental untuk mengerti perubahan ekonomi sosial 25 ribu-19 ribu tahun silam. Penemuan ini juga akan melihat seberapa penting pertanian yang berpindah- pindah.
Posting Komentar
Posting Komentar