-->

Asteroid Raksasa Akan Menabrak Bumi

Ini cerita tentang asteroid. Benda dari angkasa luar, yang
belakangan ini banyak
diberitakan bakal
bersenggolan dengan bumi. Awal Februari lalu, para
ilmuwan Rusia memperkirakan
bahwa sebuah asteroid akan menabrak bumi, 13 April 2036. Benda mirip batu sepanjang
269 meter itu diberi nama
Apophis. Belum lagi persiapan
menghadapi Apophis tuntas,
ancaman baru datang lagi. Kali
ini menurut para ahli dari
Badan Antariksa Amerika
Serikat (NASA) di Amerika Serikat. Asteroid sebesar 460
kaki, sekitar 140 meter bakal
bersenggolan denganbumi pada 5 Februari 2040.
Jumat, 2 Maret 2012,
sejumlah televisi internasional
ramai menayangkan simulasi
NASA soal tabrakan itu.
Asteroid ini diberi nama AG 5 2011. Diteliti semenjak ratusan
tahun lalu, hingga hari ini
hanya sedikit yang diketahui
para ahli tentang bagaimana
proses terbentuknya asteroid itu. Sejumlah ahli menyebutkan bahwa asteroid itu merupakan sisa- sisa dari sebuah planet yang
hancur akibat ledakan atau menabrak obyek lain. Tapi sejumlah ahli lain
membantah kemungkinan itu.
Menurut mereka,asteroid adalah sebuah benda yang
berdiri sendiri, beredar di
angkasa luar dan bisa ditarik
daya gravitasi planet
termasukbumi. Benturan bisa terjadi. Dan belakangan ini, ada
banyak dari jagat raya itu
beredar dekatbumi dan ada pula yang bersenggolan. Entah
karena kian sering --
sebagaimana diberitakan Daily
Mail, 28 Februari 2012 --
Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) serius membahas soal asteroid itu. Badan dunia itu memang
memiliki unit yang disebut Tim
Aksi Obyek Dekat Bumi. Tim ini,
misalnya, sudah mulai
membahas bagaimana
mengalihkan orbit batu raksasa ini agar tidak bersenggolan denganbumi. Agar kerusakan bisa dihindari. Tim itu terus berdiskusi
dengan para ahli dari NASA.
Dan berdasarkan perhitungan
badan antariksa itu, peluang
benda keras berukuran besar
itumenabrakbumi adalah 1:625. Tapi Donald Yeomans,
Kepala Program Observasi
Obyek Dekat Bumi di
Laboratorium Jet Propulsion
dari NASA, menambahkan
bahwa prediksi itu bisa berubah. Sebab benda itu
juga terus berubah. Meski tidak menyebabkan
kiamat-- sebab ukurannya
tidak begitu menakutkan --
benda itu akan berbahaya jika menghujam kota. Korban
nyawaakan jatuh, meski mungkin tidak banyak.
Bandingkan dengan Asteroid
yang sepanjang sejarah
dicatat memicu musnahnya
spesies Dinosaurus 65 juta
tahun lalu. Ukurannya sembilan mil lebih lebar dari ukuran
2011 AG5. Tapi lagi-lagi ini masih
perhitungan sementara. Sebab
para ahi NASA sendiri masih
meraba-raba sifat
pengerakanasteroid AG5 itu. Jadi ukurannya baru
perkiraan sementara. Mereka
baru bisa mengamati setengah
dari benda itu. Ukuran persisnya baru
diketahui antara tahun 2013
dan 2016 yaitu saat di mana
para astronom bisa memonitor
2011 AG5 dari tanah. Dari
perhitungan sementara itu diketahui bahwa pada tahun
2023, benda iniakan "lolos dari lubang kunci" yang
melindungibumi, sebelum akhirnya dia menghujam
tanah, mungkin dalam ukuran
yang sangat kecil. "Bus Sekolah" Nyaris
Tabrak Bumi Jika duaasteroid itu terus diteliti, Jumat 27 Januari 2012
sdbuahasteroid berukuran kecil nyaris bersenggolan
denganbumi. Benda seukuran bus sekolah itu berada di
jarak 60.000 kilo meter dari bumi. Para astronom ramai melansir bahwa benda itu
nyaris bersentuhan dengan bumi. Sebelum tanggal 27 Januari
itu, NASA sudah
memperingatkan dunia. Para
ahli di sana sudah melansir
bahwa sebuahasteroid seukuran bus sekolahakan melewatibumi. Tapi dia lewat dalam jarak yang aman.
Pemberitahuan itu disampaikan
badan itu dengan berbagai
cara, termasuk
mengumumkannya di media
sosial seperti Twitter. Direktur Pusat Penelitian
Planet-planet Kecil di AS,
Gareth William menegaskan
bahwaasteroid yang oleh para ahli diberi nama 2012
BX34 itu masuk daftar 20
besarasteroid yang diketahui berputar tidak jauh
daribumi. Tapi karena ukurannya
sangat kecil, benda ini baru
bisa dideteksi ketika jaraknya
cukup dekat."Obyek ini sangat
kecil, bahkan ketika menabrak Bumi, ia takakan selamat melewati `tmosfer.
Meski hanya satu potong,"
kata Gareth William seperti
dimuat situs AsiaOne, Sabtu
28 Januari 2012. Asteroid 2012 BX34, yang
memiliki diameter 6 hingga 9
meter, gampang hancur saat
memasuki perisai Bumi.
Kalaupun ada sisanya, paling
seukuran kepalan tangan. Dan akan jatuh ke Bumi sebagai meteorit. November 2011 lalu,asteroid dengan ukuran jauh lebih
besar, sebesar kapal induk,
pernah lewat dekat Bumi.
Asteroid yang diberi nama
2005 YU55 itu melintasi Bumi
dengan jarak terdekatnya dalam waktu 200 tahun.
Asteroid berdiameter 400
meter itu lewat pada jarak
yang lebih jauh lagi ketimbang
"bus sekolah itu". Sekitar
324.600 kilometer dari Bumi. Tapi para ilmuwan luar
angkasa tidak pernah
menganggap remehasteroid. Bukan tidak mungkin ia
menjadi penyebab bencana.
Seperti yang terjadi 65 juta
tahun lalu di Yukatan. Asteroid raksasa yang lolos masuk Bumi menghamburkan
debu yang menyebabkan
cahaya matahari tertutup.
Dunia pernah dilanda musim
dingin ekstrem, yang disebut-
sebut menjadi salah satu penyebab punahnya
Dinosaurus. Salah satuasteroid yang masuk radar pengamatan
adalah Aphopis, yang
ditemukan 19 Juni 2004.
Panjang 269 meter. Benda itu akan berada dalam jarak sangat dekat dengan Bumi
pada 13 April 2029, tapi tidak
sampaimenabrak. Namun, saat kembali melintasi
Bumi pada 13 April 2036, asteroid ini bisa jadi punya kesempatan, meski sangat
tipis, untuk menyenggol Bumi. Skenario
PenyelamatanNASA dan sejumlah ilmuwan luar angkasa
sudah menyiapkan langkah
antisipasi guna menghindari
kemungkinan saling
bersenggolan, sekecil apapun
kemungkinannya. Salah satu skenario
penyelamatanbumi adalah dengan mengirimkan pesawat
keasteroid tersebut. Pesawat itu dirancang untuk
memberi efek gravitasi, yang
mampu mengarahkan asteroid itu menjauh dari bumi, selama jutaan tahun cahaya. Opsi lain, persis seperti cerita
di film "Armageddon". Sebuah
satelit pun dipersiapkan untuk
ditabrakkan keasteroid tersebut. Selian dua cara itu,
penggunaan teknologi nuklir
juga pernah dibahas. Tapi,
nuklir dikhawatirkan tidak
menyelesaikan masalah, dan
malah menciptakan hujan

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter