-->

Alasan Ada Lubang di Biskuit

Lubang yang terdapat pada biskuit kering ternyata memiliki suatu alasan, bukan hanya sekedar hiasan atau untuk memudahkan proses manufaktur, seperti yang banyak orang perkirakan. Tanpa lubang-lubang ini, biskuit kering tidak akan terpanggang dengan benar. Lubang ini memungkinkan uap panas untuk keluar selama proses pemanggangan. Hal ini akan membuat biskuit tetap datar, dan tidak mengembang naik sehingga lubang ini membantu agar biskuit kering tetap garing dan renyah. Berbeda pada biskuit manis biasa, mereka tidak memiliki lubang agar biskuit sedikit mengembang dan membuatnya terasa empuk.

Ketika biskuit kering dibuat, adonan diratakan membentuk lembaran datar. Lembaran-lembaran ini kemudian berjalan di bawah mekanisme yang mengandung pin-pin untuk menempatkan lubang-lubang pada adonan. Posisi dan jumlah lubang bervariasi tergantung pada ukuran dan bentuk biskuit keringnya. Lubang juga ditempatkan sedemikian rupa sehingga jumlah lubah tidak terlalu banyak dan posisi lubang tidak terlalu berdekatan. Karena jika lubang terlalu dekat atau jumlahnya terlalu banyak, adonan biskuit kering tersebut akan sangat kering dan keras, karena terlalu banyak uap yang keluar. Sebaliknya, jika lubang terlalu jauh atau jumlahnya terlalu sedikit, adonan akan mengembang sedikit membentuk gelembung kecil di permukaan biskuit.

Foto: Alasan Ada Lubang di Biskuit  Lubang yang terdapat pada biskuit kering ternyata memiliki suatu alasan, bukan hanya sekedar hiasan atau untuk memudahkan proses manufaktur, seperti yang banyak orang perkirakan. Tanpa lubang-lubang ini, biskuit kering tidak akan terpanggang dengan benar. Lubang ini memungkinkan uap panas untuk keluar selama proses pemanggangan. Hal ini akan membuat biskuit tetap datar, dan tidak mengembang naik sehingga lubang ini membantu agar biskuit kering tetap garing dan renyah. Berbeda pada biskuit manis biasa, mereka tidak memiliki lubang agar biskuit sedikit mengembang dan membuatnya terasa empuk.  Ketika biskuit kering dibuat, adonan diratakan membentuk lembaran datar. Lembaran-lembaran ini kemudian berjalan di bawah mekanisme yang mengandung pin-pin untuk menempatkan lubang-lubang pada adonan. Posisi dan jumlah lubang bervariasi tergantung pada ukuran dan bentuk biskuit keringnya. Lubang juga ditempatkan sedemikian rupa sehingga jumlah lubah tidak terlalu banyak dan posisi lubang tidak terlalu berdekatan. Karena jika lubang terlalu dekat atau jumlahnya terlalu banyak, adonan biskuit kering tersebut akan sangat kering dan keras, karena terlalu banyak uap yang keluar. Sebaliknya, jika lubang terlalu jauh atau jumlahnya terlalu sedikit, adonan akan mengembang sedikit membentuk gelembung kecil di permukaan biskuit.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter