Banyak
faktor yang membuat
seseorang sukses menurunkan
berat badan. Pola makan sehat
dan olahraga tentu jadi
prioritas. Namun, di samping itu,
ada pula kebiasaan tertentu
yang membantu mempercepat
penurunan berat badan. Apa
saja?
Studi yang dimuat di Institute
of Food Science and Technology
and Nutrition (ICTAN)
menunjukkan bahwa kebiasaan
makan empat kali sehari
berhubungan dengan
menurunnya persentase lemak
tubuh. Apalagi jika
mengonsumsinya dengan
lambat.
Peneliti mengukur lemak tubuh
dari 1,978 subyek penelitian
berusia 13-18 tahun. Selain
lingkar pinggang, peneliti juga
menghitung lipatan kulit
partisipan. Setelah itu, angka
statistik tersebut dibandingkan
dengan kebiasaan makan dan
berolahraga mereka.
Hasilnya, lemak tubuh terlihat
lebih rendah ketika para remaja
ini mengonsumsi snack antara
jam sarapan dan makan siang,
ngemil di siang hari, atau
bersantap empat kali sehari.
Berdasarkan berita yang dilansir
The Daily Meal, anak-anak yang
makan lebih cepat memiliki
lemak tubuh yang lebih tinggi.
Sarapan juga berpengaruh pada
lingkar pinggang peserta.
Kisaran lemak tubuh pada
partisipan pria dan wanita sama
besarnya ketika mereka sarapan
setiap hari. Jika tidak
memperhitungkan olahraga,
remaja pria yang sarapan
memiliki median lingkar
pinggang 75 cm. Angka ini lebih
kecil 10 cm dibanding anak laki-
laki yang tidak sarapan.
faktor yang membuat
seseorang sukses menurunkan
berat badan. Pola makan sehat
dan olahraga tentu jadi
prioritas. Namun, di samping itu,
ada pula kebiasaan tertentu
yang membantu mempercepat
penurunan berat badan. Apa
saja?
Studi yang dimuat di Institute
of Food Science and Technology
and Nutrition (ICTAN)
menunjukkan bahwa kebiasaan
makan empat kali sehari
berhubungan dengan
menurunnya persentase lemak
tubuh. Apalagi jika
mengonsumsinya dengan
lambat.
Peneliti mengukur lemak tubuh
dari 1,978 subyek penelitian
berusia 13-18 tahun. Selain
lingkar pinggang, peneliti juga
menghitung lipatan kulit
partisipan. Setelah itu, angka
statistik tersebut dibandingkan
dengan kebiasaan makan dan
berolahraga mereka.
Hasilnya, lemak tubuh terlihat
lebih rendah ketika para remaja
ini mengonsumsi snack antara
jam sarapan dan makan siang,
ngemil di siang hari, atau
bersantap empat kali sehari.
Berdasarkan berita yang dilansir
The Daily Meal, anak-anak yang
makan lebih cepat memiliki
lemak tubuh yang lebih tinggi.
Sarapan juga berpengaruh pada
lingkar pinggang peserta.
Kisaran lemak tubuh pada
partisipan pria dan wanita sama
besarnya ketika mereka sarapan
setiap hari. Jika tidak
memperhitungkan olahraga,
remaja pria yang sarapan
memiliki median lingkar
pinggang 75 cm. Angka ini lebih
kecil 10 cm dibanding anak laki-
laki yang tidak sarapan.
Posting Komentar
Posting Komentar