Seperti diberitakan myMetro, kejadian diduga berawal dari kecerobohan sopir truk yang tidak mengikat sekitar 20 batang besi dengan kencang. Akibatnya saat truk mengerem mendadak, batangan-batangan besi itu langsung meluncur ke depan dan mengenai kaca belakang mobil Faridah yang tepat berada di depan truk tersebut.
Faridah yang juga guru Sekolah Menengah Kebangsaan Agama Sharifah rodziah, Telok Mas, itu mengatakan dirinya saat itu dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Duyong, Melaka, setelah menghadiri acara pertemuan. Sebelum kejadian kecelakaan tersebut, Faridah mengaku memacu pelan mobilnya saat memasuki persimpangan Melaka Sentral. Sebuah truk bermuatan besi mengikuti di belakangnya.
"Saya dari Sekolah Menengah Sri Tanjung, Klebang, dan setibanya di tempat kejadian semua kendaraan berjalan pelan karena mendekati persimpangan. Tiba-tiba saya mendengar suara dentuman keras sebelum telinga saya merasa berdesing," katanya.
Menurut ibu tiga anak tersebut, dia mengaku terkejut dan langsung menengok ke bagian belakang mobil. Faridah semakin syok karena puluhan batangan besi ternyata menembus mobilnya. Karena sangking paniknya, dia langsung menelpon ayah dan suaminya untuk meminta bantuan.
''Jantung saya seperti ingin copot saat melihat besi itu nyaris mengenai kepala saya. Beruntung saat kejadia, saya bersandar di jendela untuk mendengar adzan,'' katanya. ''Alhamdulillah, Tuhan masih memberi kesempatan kedua kepada saya. Selamat dari kecelakaan ini adalah hadiah paling istimewa dalam hidup karena esok (Selasa, 29/11) adalah hari kelahiran saya.
sumber:http://id.berita.yahoo.com/adzan-selamatkan-nyawa-seorang-guru-025650225.html
Posting Komentar
Posting Komentar