Kata - Kata Yang Sebaiknya Dihindari Saat Menghadap Atasan
Apakah ini itu - Atasan Selalu benar, itulah peraturan yang harus dipatuhi oleh pegawainya. Ya mungkin semua itu bisa menyimpan perasaan yang tidak enak di hati dan ingin kita ungkapkan ke atasan kita. Tapi hati-hati, salah bicara dikit akan menyebabkan hal yang fatal.
Bila Anda memang ingin menghancurkan karier atau ingin segera dipecat dari jabatan Anda, mungkin Anda bisa mempertimbangkan 10 hal ini. (Ha-ha, tapi siapa sih yang ingin kehilangan pekerjaan dengan konyol)
"Saya nggak sanggup dengan pekerjaan ini"
Memang sih kedengarannya kalimat ini sepele saja, apalagi bila Anda memang merasa tak sanggup menghandle sebuah tugas yang diberikan atasan. Tetapi pastikan Anda tidak terlalu mudah mengatakan hal tersebut, terutama bila Anda belum mencobanya.
Lebih baik bila Anda mencoba dan gagal ketimbang Anda tak pernah mencobanya sama sekali dan sudah menyerah di awal.
"Wah, itu kan bukan tugas saya"
Sebelum Anda komplain akan tugas yang diberikan atasan kepada Anda, pastikan Anda tahu benar job desc yang memang Anda punya.
Bila tugas yang diberikan terlalu menyimpang, Anda bisa menolaknya dengan halus. Tetapi bila toh masih berhubungan, mengapa Anda harus menolak?
"Tugas ini nggak level dengan kemampuan saya"
Anda memang punya kemampuan lebih, dan bisa dibilang kesayangan atasan. Namun, begitu si bos meminta bantuan Anda akan hal yang sepele, Anda malah meremehkan dan menolaknya. Oh, baiklah. Anda boleh saja bersikap angkuh, tetapi kali ini Anda berlebihan. Jika memang Anda bisa menghandle tugas yang lebih berat, setidaknya memang tugas kecil bisa Anda lakukan, bukan?
"Gaji saya tak cukup!"
Bisa jadi memang kali ini gaji yang diberikan tak cukup untuk kebutuhan Anda. Tetapi Anda tak bisa mengatakan 'gaji saya tak cukup' begitu saja kepada atasan. Responnya akan sangat buruk kepada Anda. Lebih baik susun strategi saja. Kumpulkan semua job desc Anda, prestasi yang pernah Anda buat di kantor, dan info bahwa harga kebutuhan begitu tinggi sehingga Anda membutuhkan penyesuaian gaji.
"Saya bosan setengah mati"
Untung saja atasan Anda orang yang cukup sabar dan tidak mudah marah. Tetapi bagaimana bila ia meminta Anda mencari pekerjaan lain saat Anda menunjukkan kebosanan Anda? Wew, kan bisa berabe...
"Anda tak akan tahu betapa beratnya tugas saya saat ini"
Hey, tentu saja si bos tahu betapa berat tugas yang ia berikan pada Anda. Namun, karena ia percaya pada kemampuan Anda, maka ia memberikan tugas tersebut kepada Anda.
"Kita butuh bicara..."
Bila kalimat tersebut membuat pasangan Anda langsung berpikiran buruk, demikian halnya ketika atasan mendengarkan dari mulut Anda. Bila toh Anda punya masalah yang ingin diutarakan, setidaknya Anda bisa menggunakan kalimat yang lebih enak didengar, seperti "Bapak ada waktu?"
"Saya benci tugas ini"
Ok, betapapun berat tugas yang Anda emban, dan bagaimanapun Anda membencinya, jangan pernah ungkapkan hal itu pada atasan. Sadari saja bahwa memang hal tersebut sudah menjadi tugas Anda, yang memang perlu diselesaikan sebagai bagian dari tanggung jawab.
"Sepertinya saya jatuh cinta pada Anda"
Baiklah... mungkin kalimat maut ini ampuh dikatakan di film-film drama Korea, namun tidak di dunia nyata. Menaruh hati pada atasan sih boleh saja, tetapi mengatakannya blak-blakan, sama saja Anda cari mati namanya.
sumber:www.metrotvnews.com
Posting Komentar
Posting Komentar