-->

Tayangan Program Khazanah Trans 7 Episode Idul Ghadir Membuka Mata Umat ISLAM Terhadap Syiah [Video]

Program tayangan Khazanah Trans 7 episode Idul Ghadir mendapat berbagai dukungan dari umat Islam. Video berdurasi 24 menit ini dinilai banyak membantu umat Islam untuk mengetahui hakekat Idul Ghadir yang menyelisihi ajaran Islam. Hingga Jum’at pagi, video ini sudah disaksikan sebanyak 6684. Berikut tayangan video yang diputar di Trans7 pada Kamis (31/10) pukul 05.00-06.00 WIB.



Di internet, tulisan dan pernyataan tentang Syiah bukan Islam sekarang ini sudah banyak. Ini agak berbeda dengan misalnya tujuh tahun yang lalu saja, masih banyak aktivis Islam yang mengagumi sosok Mahmoud Ahmadinejad. Ahmadinejad yang waktu itu masih menjabat sebagai Presiden Iran menyita simpati gerakan Islam karena disebut-sebut sebagai sosok yang sederhana. Namun, ketika banyak terkuak soal ia adalah Syiah dan ditambah dengan bagaimana kaum Syiah membantai kaum Muslimin di beberapa negara seperti Suriah, orang-orang mulai terbuka akan bagaimana sebenarnya Syiah.

Media televisi, yang jangkauannya lebih luas dan umum, bagaimana dan apa Syiah sama sekali hampir tidak tersentuh. Trans7, lewat tayangan Khazanah-nya yang memang seperti oase di tengah tayangan televisi yang jauh dari nilai Islam, menurunkan liputan soal bagaimana kaum Syiah melaksanakan perayaan Idul Ghodir.

Tayangan ini sontak menuai banyak tanggapan dari masyarakat umum. Banyak yang mulai terbuka kembali soal posisi Syiah.

Yang lebih hebat, dalam narasinya, Khazanah menuturkan di awal dengan kalimat “Namun, bagaimanakah jika ada kelompok yang mengaku Muslim memliki hari raya lain yang lebih istimewa dan lebih meriah daripada Idul Fitri dan Idul Adha?”

Sang narator melanjutkan, “Pada hari itu, mereka mengklaim bahwa Allah akan mengampuni dosa yang dilakukan selama 60 tahun, dan akan membebaskannya dari api neraka…”

Yang menarik lagi, Khazanah juga menuturkan bahwa banyak dari peserta yang hadir dalam perayaan Idul Ghodir ini tidak tahu maksud dari acara yang digelar di Jakarta ini.

Tayangan selama hampir setengah jam ini kemudian diunduh ke youtube oleh seorang netter bernama Helmi Fauzii. Di youtube, hanya dalam waktu dua hari saja, video ini sudah dilihat oleh lebih dari 6000 orang, padahal tadi malam baru berkisar di angka 1500.

Tanggapan ‘permirsa’ ini juga beragam. Ada yang menyerapahi Syiah, ada yang baru tahu, namun ada juga yang membelanya.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter