Cokorda Ketut Segara mempunyai putera 2 orang. Yang sulung bernama Cokorda Gde Ngurah, menggantikan ayahnya, dan yang bungsu bernama Cokorda Tangkas, dibuatkan istana di Yeh Tengah untuk mencegah perebutan kekuasaan seperti Dewa Agung Gede dengan Dewa Agung Made. Di desa Yeh Tengah Cokorda Tangkas dianugrahi 3 orang anak laki – laki; antara lain Cokorda Alit, Cokorda Anom, dan Cokorda Rai. Cokorda Alit tetap bersama ayahnya, sedangkan Cokorda Anom dan Cokorda Rai pindah ke Pejengaji dan menurunkan parati sentana di sana.
Cokorda Gde Ngurah menurunkan 2 putera; Cok. Anom Rambang dan Cok Mesaji, yang menurunkan parati sentana di Puri Kawan Tanggu Peliatan dan Puri sangeh Sukawati. Setelah Cokrda Gde Ngurah lanjut usia, beliau wafat digantikan oleh puteranya Cokorda Anom Rambang.
Posting Komentar
Posting Komentar